Bank Daerah Kucurkan Kredit Rp8,21 T ke UMKM

fin.co.id - 31/03/2021, 19:08 WIB

Bank Daerah Kucurkan Kredit Rp8,21 T ke UMKM

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) telah mengucurkan kredit Rp36,33 triliun pada tahun lalu. Mayoritas kredit diberikan untuk UMKM sebesar Rp8,21 triliun, dan non UMKM Rp28,13 triliun.

"21 BPD dapat penempatan dana Rp16,2 triliun dari pemerintah. Penyerapan leverage-nya 2,2 kali dengan penyaluran kredit Rp36,33 triliun,'' ujar Ketua Umum Asbanda Supriyatno dalam video daring, kemarin (31/3).

Diketahui, penempatan dana pemerintah di perbankan, baik bank nasional maupun BPD masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini dilakukan untuk mendorong perbankan menyalurkan kredit ke masyarakat, khususnya ke sektor riil.

Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan dana untuk PEN 2020 sebesar Rp695,2 triliun. Namun, realisasinya hingga akhir tahun lalu hanya Rp579,78 triliun.

Adapun dana tersebut digunakan untuk sektor kesehatan sebesar Rp63,51 triliun, dukungan UMKM Rp112,44 triliun, perlindungan sosial Rp220,39 triliun, pembiayaan korporasi Rp60,73 triliun, sektoral k/l Rp66,59 triliun dan insentif usaha Rp56,12 triliun.

Tahun ini, pemerintah menaikkan anggaran PEN menjadi Rp699,43 triliun. Rinciannya, perlindungan sosial sebesar Rp157,41 triliun, kesehatan sebesar Rp176,3 triliun, klaster UMKM dan korporasi sebesar Rp186,81 triliun, program prioritas sebesar Rp125,06 triliun, dan insentif usaha sebesar Rp53,86 triliun. (din/fin)

Admin
Penulis