Pemerintah Harus Siapkan 15 Juta Lapangan Kerja

JAKARTA - Banyaknya angka pengangguran dan angkatan kerja yang di PHK akibat terdampak pandemi Covid-19, Rektor Universitas Sebelas Maret Jamal Wiwoho menyarankan pemerintah menyiapkan 15 juta lapangan kerja.

BACA JUGA:  IHSG Ditutup Melemah -1,55 Persen, Sektor Properti dan Perkebunan Jadi Pemberat

Saat ini, kata Jamal, ada sekitar 7 juta, mulai dari Aceh sampai Papua yang mencari pekerjaan. Lalu, angkata kerja per tahun di Indonesia bisa mencapai 2,9 juta.

Sementara data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) ada sekitar 4 juta tenaga kerja terkena PHK. "Artinya total lapangan pekerjaan yang perlu disiapkan oleh pemerintah sekitar 15 juta,'' ujarnya dalam video daring, kemarin (30/3).

BACA JUGA:  Piala Menpora 2021, Pelatih Persib Puji Penampilan Ezra Walian

Menurut dia, salah satu langkah yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi pertumbuhan jumlah tenaga kerja adalah dengan menarik investor sebanyak-banyaknya masuk ke Indonesia.

Sebab, semakin banyak investor yang masuk, maka semakin pula investasi dan lapangan pekerjaan yang terbuka untuk masyarakat.

BACA JUGA:  Baleg Sebut RUU PKS Menggunakan Pendekatan Sosiokultural

"Kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law diharapkan dapat memberikan ruang yang luas untuk UMKM, sehingga akan memberikan kontribusi sekitar 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,'' tukasnya. (din/fin)