News . 30/03/2021, 21:00 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mempertanyakan nasib guru honorer swasta. Dia mengatakan guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah swasta harus mendapat perhatian yang sama dengan para honorer yang mengajar di sekolah-sekolah negeri.
"Nah guru swasta ini juga menjadi pertanyaan di Rapat Panitia Kerja (Panja) kemarin. Bagaimana dengan nasib mereka," kata Putra Nababan. Menurutnya, keberadaan guru honorer swasta perlu dipertimbangkan. Apalagi, masalah kekurangan guru di lapangan selama ini dibantu guru honorer swasta.
Lebih lanjut, Putra mengingatkan kesejahteraan guru merupakan visi misi Presiden Jokowi. Bahkan, saat Presiden Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, ada salah satu program yang dijalankan yaitu mengangkat guru bantu menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Jadi ini bukan satu program yang mendadak hanya muncul sekarang atau periode lalu, tapi sudah menjadi satu kesinambungan dari seorang kepala daerah yang kemudian menjadi Presiden. Dan kemudian diwujudkan sekarang," terangnya. Dia mengatakan bahwa DPR sebagai lembaga legislatif perlu mengingatkan lembaga eksekutif dalam hal ini program kerja presiden.
"Mereka takut mengajukan formasi karena suratnya belum ada sampai sekarang. Ini kan tidak memberikan kepastian, nah ini yang semoga dalam beberapa hari ke depan suratnya sudah keluar, sehingga targetnya 1 juta guru itu bisa tercapai," tutupnya. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com