MILAN - Musim 2020/2021 akan menjadi kenangan penting dalam sejarah klub Serie A Italia, Inter Milan. Klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza itu mengalami krisis keuangan cukup parah.
La Beneamata harus menunggak hutang pembelian pemain karena Suning Group selaku pemilik tidak sanggup bayar. Bahkan ada kabar yang menyebut jika para pemain Inter sudah dua bulan tidak menerima gaji.
Di tengah krisis keuangan yang mendera, Internazionale malah meluncurkan logo baru. Klub yang dilatih Antonio Conte tersebut kini memiliki logo yang tampak lebih modern dan minimalis.
Mungkin saja, CEO Inter, Beppe Morata, ingin klubnya bisa lebih menjual pada musim depan. Suning Group memang berencana menjual sebagian saham dari Nerazzurri, guna mendapatkan suntikan dana.
Namun meski mengalami krisis keuangan, musim ini Inter memiliki prestasi yang bagus di kompetisi domestik. Hingga pekan ke-28, La Beneamata masih berada di puncak klasemen dengan unggul enam poin dari rival terdekat, AC Milan.
Terakhir Inter menjadi scudetto tahun 2009/2010, ketika itu mereka masih dilatih oleh Jose Mourinho. Tetapi setelahnya prestasi dari pasukan biru hitam mengami pasang surut, mereka sulit lepas dari bayang-bayang Juventus.
Kini dengan logo anyar Inter mencoba untuk membuka lembaran baru dalam perjalanan klub. Mereka bisa menutup kenangan bersama logo lama dengan manis jika berhasil meraih scudetto musim ini. (vyt/fin)
