IHSG Ditutup Melemah -1,55 Persen, Sektor Properti dan Perkebunan Jadi Pemberat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -95 poin (-1,55 persen) ke level 6,071, pada perdagangan hari ini, Selasa (30/3). Sektor properti dan perkebunan menjadi beban bagi Indeks, dimana masing-masing mengalami koreksi -10 poin (-2.55 persen) dan -34 poin (-2.38 persen).

Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp328.40 miliar di pasar reguler. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika melemah -35 poin (-0.24 persen) ke level Rp14.480 per dolar AS.

Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam hasil risetnya memaparkan beberapa hal yang menjadi sentimen negatif penekan IHSG sore ini, antara lain terkoreksinya harga komoditas nikel, timah, emas, batubara dan tembaga.

Selain itu, indeks juga terimbas pelemahan Wall Street yang tertekan oleh emiten Credit Suisse akibat kegagalan manajer investasi Archegos Capital melunasi transaksi margin. Termasuk pula larangan mudik lebaran 2021 yang ikut menjadi sentimen negatif yang menekan pergerakan IHSG.

"Sementara itu, naiknya harga komoditas CPO sempat menjadi sentimen positif pada pembukaan perdagangan indeks harga saham gabungan," ujar Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam catatannya. (git/fin)