JAKARTA - Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menyebutkan tingginya penanganan pelanggaran soal netralitas aparatur sipil negara (ASN) menunjukan kerja divisi penanganan pelanggaran Bawaslu cukup efektif.
BACA JUGA: Kasus Suap Bansos, Sopir Matheus Joko Ungkap Kronologi Uang Sewa Pesawat
"Dalam catatan kita (Bawaslu) angka pelanggaran netralitas ASN mencapai angka cukup tinggi ini menunjukan bahwa kerja-kerja kelembagaan kita cukup efektif dalam melakukan penanganan pelanggaran netralitas ASN," kata Dewi lewat keterangan resminya, Selasa (30/3).BACA JUGA: Pengembangan Ekonomi Syariah RI Masuk Rangking ke-4 di Dunia
Menurut Dewi, Bawaslu memiliki pengalaman dalam menangani pelanggaran netralitas ASN, meski masih banyak hal yang perlu didiskusikan agar lebih baik lagi, terlebih dalam menghadapi Pemilu 2024.BACA JUGA: KPK Dalami Penggunaan Pelat Mobil Milik Kemenpan RB oleh Istri Nurhadi
"Beberapa rekomendasi yang diteruskan ke ASN mendapatkan respon yang cukup baik, bahkan telah tuangkan dalam perjanjian kerja sama anatara Bawaslu dan Komisi ASN," ujarnya.Perlu diketahui soal pelanggaran netralitas ASN, Bawaslu telah mengeluarkan 1.562 rekomendasi yang diteruskan kepada Komisi ASN. (khf/fin)
