JAKARTA - Restless legs syndrome atau disingkat RLS adalah kondisi di mana penderitanya merasakan sensasi menggelitik pada kaki.
Keinginan untuk selalu menggerakan kaki pun sulit untuk dihindari. Juga dikenal dengan Willis-Ekbom, kondisi ini kerap memburuk di malam hari.
Namun yang mengagetkan dari kondisi ini, adalah kaitannya dengan gangguan ereksi pada pria.
Dari sebuah studi yang melibatkan dua ribu 11 ribu pria, dengan usia rata-rata 64 tahun, ditemukan bahwa pria yang setidaknya lima kali dalam sebulan mengalami RLS, punya potensi 50 persen mengalami impotensi di kemudian hari.
Sementara pada pria dengan gejala yang lebih sering dari itu, memiliki potensi lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi pada Mr. P-nya.
Studi ini dirilis para ahli pada pertemuan American Academy of Sleep Medicine dan the Sleep Research Society, 2011 silam.(ruf/fin)
