JAKARTA- Politikus PDI-Perjuangan Effendi Simbolon mengaku terang-terangan mendukung putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani yang kini Ketua DPR RI, ketimbang mendukung putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (Solo).
Effendi menilai, antara Puan dan Gibran memiliki latar belakang politik yang berbeda. Dia menilai Puan bukan politikus yang instan. Dia telah bertahun-tahun menapaki jalan sebagai seorang politikus. Sementara Gibran Politikus instan.
"Akan berbeda kalau Gibran. Gibran ya nyata jelaslah instan, fast growing begitu ya," kata Effendi, ketika menjawab salah satu pertanyaan di diskusi Polemik bertajuk 'Senjakala Regenerasi Parpol' yang disiarkan radio Trijaya FM, Sabtu (28/3) kemarin.
Effendi menilai, sosok politikus instan ini antara lucu dan tidak lucu. Sebab ada banyak pula yang mendukung mereka.
"Jadi ya antara lucu dan tidak lucu. Di Indonesia ini sering terjadi dan akhirnya diidolakan," katanya.
Dia menilai, pemilih yang mengidolakan politikus instan ini mempunya alam pikir yang kacau.
"Jadi memang alam pikir kita kacau jadinya, banyak migrain. Otak itu jadi migrain. Kebanyakan micin jadinya, kita nggak bisa normal berpikirnya," tutur Effendi.
Dikatakan, politikus instan dianalogikannya seperti anak SD yang tiba-tiba menjadi dosen dan akhirnya menjadi rektor universitas. Ketika ada yang mempermasalahkan keinstanan ini, sosok instan tersebut akan bertanya balik.
"Lho kamu kan baru SD? Ya, kenapa? Apa yang salah? Lha itu kan repot," ujar Effendi. (dal/fin)
