News . 26/03/2021, 16:19 WIB
JAKARTA - Sebanyak 30 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diperkirakan gulung tikar akibat kebijakan pembatasan sosial di dalam negeri di saat pandemi Covid-19.
Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mencatat, hanya tersisa sekitar 34 juta UMKM atau berkurang hampir 50 persen dari posisi 2019 yang sebanyak 64 juta unit usaha.
"UMKM bangkit tapi belum pulih. Misalnya Bali, lumpuh total UMKM di sektor pariwisata,'' katanya.
Adanya bantuan pemerintan, kata Ikhsan, rata-rata usaha mikro dapat berhatan selama 2-3 bulan selama PSBB. Karenanya, dia berharap program bantuan untuk UMKM tidak buru-buru dicabut oleh pemerintah.
"Diharapkan bantuan pemerintah masih berlanjut di 2021, karena pandemi masih berlangsung,'' tukasnya. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com