News . 25/03/2021, 19:35 WIB
JAKARTA - Masyarakat diminta mewaspadai fenomena angin puting beliung hingga hujan es pada rentang waktu April-Mei. Ancaman bencana tersebut terjadi saat Indonesia memasuki musim pancaroba.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati lembaganya memprediksi musim kemarau Indonesia akan dimulai pada April 2021. Meski demikian, potensi hujan masih dapat terjadi. Sebab kondisi dinamika atmosfer Indonesia yang unik.
Dikatakannya, masyarakat khususnya pada pemerintah daerah, juga harus mewaspadai potensi bencana banjir pada daerah yang memiliki peluang hujan 10 harian lebih dari 100 milimeter, dan bulanan 300 milimeter.
Rita menjelaskan musim kemarau 2021 diprediksi terjadi secara bertahap mulai April 2021 untuk wilayah Nusa Tenggara dan Bali, lalu wilayah Jawa, kemudian sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi pada Mei hingga Juni 2021.
Kemudian sebanyak 30,4 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2021, meliputi sebagian Nusa Tenggara, sebagian Bali, Jawa, Sumatera, sebagian Sulawesi, dan sebagian Papua.
Untuk puncak musim kemarau 2021 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Agustus 2021.(gw/ant/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com