News . 25/03/2021, 03:00 WIB
JAKARTA - Wapres Ma’ruf Amin meminta masyarakat lebih banyak dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Terutama pada sejumlah daerah. Ini penting dilakukan, agar kekebalan kelompok dapat segera terbentuk di Indonesia.
"Wapres sering mengimbau agar pelibatan masyarakat itu diperbanyak. Misalnya di pesantren, koramil, kepolisian. Itu keinginan Presiden dan Wapres untuk mempercepat," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Rabu (24/3).
Keterlibatan warga, tokoh masyarakat dan ulama tersebut, lanjut Masduki, harus semakin intensif. Tujuannya meyakinkan masyarakat agar mau divaksin.
"Ke depan itu, berbagai tokoh masyarakat harus banyak dilibatkan untuk menghindari keraguan yang timbul di masyarakat. Contoh, di media sosial selalu saja ada pengganggu. Ini kadang tidak sesuai harapan," jelasnya.
Terkait polemik vaksin buatan Inggris, AstraZeneca, Masduki menegaskan sikap Wapres agar masyarajat tidak perlu mempersoalkan masalah kehalalan vaksin itu.
Dari sisi agama, vaksin AstraZeneca boleh digunakan. Sebab, kondisi darurat kesehatan pandemic. Apabila masyarakat tidak segera divaksin, maka kasus penularan semakin meningkat.
"Wapres sudah menjelaskan AstraZeneca sudah tidak lagi bicara soal halal dan haram. Karena masalahnya tidak ada di situ. Masalahnya, ini sudah boleh secara agama dan masyarakat tidak perlu ragu lagi," tandasnya. (rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com