News . 23/03/2021, 01:00 WIB
JAKARTA - Hingga saat ini belum ada penelitian terhadap pengaruh Vaksin COVID-19 bagi ibu hamil dan bayi yang dilahirkan. Pertimbangan etika menjadi alasan mengapa hingga kini pakar belum melakukan penelitian mendalam terhadap pengaruh vaksin COVID-19 pada ibu hamil.
"Penelitian pada ibu hamil tidak etis ya. Jadi, vaksin manapun tidak ada penelitian terhadap ibu hamil. Kalau kita bikin pernyataan, nanti kalau anaknya cacat atau ada apa-apa, jangan menyalahkan kita. Itu kan tidak etis," kata Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Iris Rengganis, di Jakarta, Senin (22/3).
Menurutnya, vaksin COVID-19 yang kini beredar di berbagai negara melalui izin penggunaan secara darurat dan masih memerlukan penelitian lebih mendalam.
Karena itu, pemerintah hingga saat ini belum menganjurkan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil. "Sebab pada peserta vaksinasi kelompok dewasa pun, masih sangat super hati-hati betul. Jangan ada komorbid, jaraknya panjang dan lainnya," ucap Iris.
"Antibodi kita ada lima macam. Yang dibicarakan IgG untuk infeksi. IgG ini akan diberikan oleh ibu melalui ASI. Atau dari ibu melalui tali pusat kepada bayi. Tapi, kita belum tahu itu antibodinya spesifik atau tidak, Tapi itu antibodi secara keseluruhan," terangnya.
IgG adalah jenis antibodi yang paling banyak ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Ketika antigen seperti kuman, virus, atau zat kimia tertentu masuk ke dalam tubuh, sel-sel darah putih akan menginga" antigen tersebut. Kemudian membentuk antibodi untuk melawannya.
Dia menyebut vaksin COVID-19 memungkinkan untuk diberi kepada kelompok ibu menyusui. Namun, jenisnya Sinovac. Bukan yang lain. "Harapannya apabila sang ibu sudah terbentuk antibodi terhadap COVID-19, diharapkan juga bisa mengalir ke anaknya melalui ASI," tutupnya. (rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com