News . 22/03/2021, 19:40 WIB
JAKARTA - Sebanyak 22 terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri. Para terduga teroris tersebut merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan 22 terduga teroris ditangkap di Jakarta, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Mereka masih berkaitan dengan 22 terduga teroris yang diamankan di Jawa Timur.
"Penangkapan 22 orang ini merupakan pengembangan dari 22 terduga teroris kelompok Fahim yang ditangkap di Jawa Timur," katanya, Senin (22/3).
Dari hasil pengembangan itu pada tanggal 19 Maret 2021, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan upaya-upaya penegakan hukum dengan melakukan penangkapan para terduga teroris.
"Dua ditangkap wilayah Jakarta, enam ditangkap di wilayah Sumatera Barat dan 14 tertangkap di Sumatera Utara," kata Rusdi.
Rusdi menyebutkan, Tim Densus 88 Anti Teror masih terus melakukan pengembangan dalam rangka pencegahan dan penindakan terorisme.
Jika ditotal dalam tiga pekan ini sudah 44 terduga teroris kelompok JI yang ditangkap dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror.
Rusdi merincikan ada 22 terduga teroris yang telah ditangkap selama operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang berlangsung di Jawa Timur sejak 26 Februari hingga 2 Maret, dan 22 terduga teroris lagi yang ditangkap di tiga provinsi (Jakarta, Sumatera Utara dan Sumatera Barat) pada 19 Maret 2021.
Para terduga teroris sudah merencanakan aksi terorisme yang menebarkan rasa ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat. Salah satunya anggota Polri yang sedang bertugas dan bekerja di lapangan.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com