Tiga Pekan 44 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah Ditangkap

fin.co.id - 22/03/2021, 19:40 WIB

Tiga Pekan 44 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah Ditangkap

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Sebanyak 22 terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri. Para terduga teroris tersebut merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan 22 terduga teroris ditangkap di Jakarta, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Mereka masih berkaitan dengan 22 terduga teroris yang diamankan di Jawa Timur.

"Penangkapan 22 orang ini merupakan pengembangan dari 22 terduga teroris kelompok Fahim yang ditangkap di Jawa Timur," katanya, Senin (22/3).

BACA JUGA:  Merumput di Korsel, 2 Bek Timnas Indonesia Hangout ke Itaewon

Dijelaskannya, setelah menangkap 22 orang terduga teroris kelompok Fahim di Jawa Timur dan membawanya ke Jakarta pada Kamis (18/3), Tim Densus 88 Anti Teror melakukan pengembangan.

Dari hasil pengembangan itu pada tanggal 19 Maret 2021, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan upaya-upaya penegakan hukum dengan melakukan penangkapan para terduga teroris.

"Dua ditangkap wilayah Jakarta, enam ditangkap di wilayah Sumatera Barat dan 14 tertangkap di Sumatera Utara," kata Rusdi.

BACA JUGA:  Pengembangan Kasus Banprov Indramayu, KPK Periksa Eks Bupati Indramayu di Lapas Sukamiskin

Menurut Rusdi, ke 22 orang terduga itu masih berkaitan dengan Kelompok Fahim asal Jawa Timur yang masih berafiliasi dengan jaringan teroris JI. Dari Kelompok Fahim di Jawa Timur, Tim Densus mengembangkan di wilayah Jakarta hingga ditangkap dua orang, selanjutnya ke Provinsi Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara.

BACA JUGA:  Gus Umar Semprot Ferdinand: Kasihan Orang Ini, Dulu Tiap Hari Hina Jokowi, Sekarang Merapat dan Hina Anies

"Jadi semua dikembangkan oleh Densus 88 Anti Teror ini masuk jaringan Jamaah Islamiah," terangnya.

Rusdi menyebutkan, Tim Densus 88 Anti Teror masih terus melakukan pengembangan dalam rangka pencegahan dan penindakan terorisme.

BACA JUGA:  Diresmikan Presiden, SPAM Umbulan Tingkatkan Layanan Air Bersih di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Timur

"Saat ini para terduga masih berada di wilayah penangkapan masing-masing," kata Rusdi.

Jika ditotal dalam tiga pekan ini sudah 44 terduga teroris kelompok JI yang ditangkap dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror.

Rusdi merincikan ada 22 terduga teroris yang telah ditangkap selama operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang berlangsung di Jawa Timur sejak 26 Februari hingga 2 Maret, dan 22 terduga teroris lagi yang ditangkap di tiga provinsi (Jakarta, Sumatera Utara dan Sumatera Barat) pada 19 Maret 2021.

BACA JUGA:  Makin Panas! Merasa Difitnah, Ferdinand Ajak Gus Umar Ketemu sebagai Laki-laki

Dari hasil pemeriksaan 22 terduga teroris Kelompok Fahim asal Jawa Timur diketahui para terduga teroris sudah sudah melakukan pelatihan di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur.

Para terduga teroris sudah merencanakan aksi terorisme yang menebarkan rasa ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat. Salah satunya anggota Polri yang sedang bertugas dan bekerja di lapangan.(gw/fin)

Admin
Penulis