JAKARTA- Pertarungan catur antara Grand Master (GM) Indonesia, Irene Kharisma Sukandar dan Dadang Subur alias Dewa Kipas akhirnya berakhir. Pertarungan berakhir dengan kemenangan telak oleh Irene Kharisma yang disiarkan langsung melalui chanel YouTube Deddy Corbuzier, Senin (22/3).
Pertarungan sedianya berlangsung 4 babak. Namun Dadang Subur menyerah setelah dirinya kalah secara berturut-turut dari babak pertama hingga babak ketiga.
Dadang Subur mengaku kewalahan menghadapi strategi yang dilancarkan oleh Irene sejak babak pertama berjalan. Dia beralasan, tidak terbiasa bermain dengan waktu yang singkat hanya 10 menit.
"Bagus mbak Irene, pertahannya sangat kokoh. Saya tidak terbiasa main 10 menit. Jadi blunder," jelas Dadang Subur alias Dewa Kipas.
Dadang mengakui kehebatan Irene sebagai Grand Master Indonesia. Dia menerima kekalahan itu.
"Sangat menerima. Mbak Irene layak jadi Grand Master. Semoga mbak Irene makin sukses," ungkapnya.
Sementara itu, Irene sendiri mengakui enjoy selama jalannya pertandingan. Dia berharap, setelah pertandingan ini, tidak ada lagi saling hujat di media sosial atas polemik yang terjadi.
"Kalau untuk pertandingan sendiri saya sangat enjoi. Saya cuma mau bilang setelah dari sini habis, saya mohon jangan menghujat lagi," katanya.
Dia mengatakan, pertandingan itu bukan ajang membuktikan diri. Tapi pada jalinan persahabatan. "Kita ke sini untuk persahabatan, bukan ajang pembuktian," cetusnya.
Irene akan membawa pulang uang sebesar Rp200 juta dari pertandingan itu. Sementara Dadang Subur alias Dewa Kipas, mendapat Rp100 juta. (dal/fin)
