JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Arif Rahman Hakim mengajak para pemangku kepentingan untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJM).
Sejumlah target tersebut di antaranya pembangunan koperasi dan UMKM. Di antaranya rasio kewirausahaan yang ditargetkan mencapai 3,95 persen pada akhir 2024.
Selanjutnya, kata dia, kontribusi koperasi dan UMKM terhadap Produk Domestik Bruto ( PDB) diproyeksikan menjadi 65 persen pada akhir 2024. Saat ini baru sekitar 61,07 persen atau naik sekitar 4 persen.
"Sebagai informasi, usaha informal ke formal, kita ingin sebanyak-banyaknya karena dari 63,9 juta pelaku usaha mikro yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) baru 600 ribu UMKM. Yang tidak memiliki legalitas hukum kita arahkan agar punya NIB dan sertifikasi sesuai bidang usaha misalnya sertifikasi halal atau PIRT," jelas Arif, DI Jakarta, kemarin.
Dia menambahkan, tahun ini juga menjadi implementasi UU Cipta Kerja dan PP Nomor 7 Tahun 2021 yang membuat berbagai insentif dan kemudahan bagi perkembangan UMKM.
Adapun ada 11 prioritas kegiatan sebagai perwujudan dari PP Nomor 7 Tahun 2021, di antaranya soal penanggungan biaya pendampingan usaha mikro dalam perizinan usaha, infrastruktur publik sebagai tempat pengembangan usaha dan promosi. (din/fin)