News . 18/03/2021, 23:10 WIB
JAKARTA - Pembentukan holding ultra mikro yang terdiri dari PT PNM, PT Pegadaian dan PT BRI telah mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak.
"Alhamdulilah, kami sudah dapat dukungan dari Ojk, BI, LPS, KSK dan terakhir dirapatkan di Komite Pravitisasi yang langsung dipimpin oleh Menko Perekonomian sebagai pimpinan komite tersebut, dan mendapatkan persetujuan,'' Menteri BUMN, Erick Thohir, di Jakarta, kemarin (18/3).
Erick menjelaskan, ekosistem holding ultra mikro akan difokuskan pada pemberdayaan bisnis melalui PNM, pengembangan bisnis melalui Pegadaian dan pembiayaan BRI untuk membuat usaha mikro naik kelas.
Adapun beberapa program yang sudah dilakukan pihaknya, di antaranya meluncurkan program PADi UMKM, di mana pihaknya membuka akses pada ultra mikro UMKM untuk jadi supplier kepada BUMN terkait pengadaan barang dan jasa.
Kemudian, renovasi Sarinah sebagai akses pasar UMKM dan ultra mikro juga gencar dikembangkan. Erick bilang, hasil renovasi Sarinah dapat dilihat pada bulan November mendatang.
Seperti diketahui, Holding BUMN ultra mikro bertujuan mendukung visi pemerintah dalam memberdayakan usaha kecil, mempercepat laju inklusi keuangan, pembiayaan berkelanjutan, serta menyasar 57 juta nasabah ultra mikro. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com