JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengoptimalkan pembiayaan untuk UMKM, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar mengatakan, dengan kolaborasi ini diharapkan UMKM lokal bisa lebih maju berkembang, sehingga bisa naik kelas dan berdaya saing.
BACA JUGA: Istana Alwatzikhoebillah, Patut Dikunjungi Saat Datang ke Kabupaten Sambas
"Sebagai bank syariah yang inklusif dan melayani beragam segmen, BSI berkomitmen untuk dapat menjadi mitra dalam memberikan kebermanfaatan baik di dunia maupun akhirat kepada segenap nasabah, termasuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya dalam keterangannya, kemarin (16/3).BACA JUGA: Kasus Pengadaan Barang Tanggap Covid-19, KPK Geledah Kantor Bupati Bandung Barat
BSI sendiri terlah menyiapkan beberapa strategi, di antaranya melalui kegiatan inkluasi keuangan dan pemberian fasilitas pembiayaan kepada UMKM binaan instansi, pemda, dan komunitas halal."Selain itu, BSI juga berusaha memberdayakan UMKM go digital dengan mendorong sentra produksi UMKM Binaan go digital yang dihubungkan dengan e-commerce," kata Kokok.
BACA JUGA: Penanganan Pemulihan Sektor Ketenagakerjaan Diklaim Menyasar 34 Juta Orang
Lanjut Kokok, BSI juga mendorong pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital melalui kerja sama penyediaan layanan dan produk pendanaan perbankan dengan platform digital, seperti e-commerce yang terhubung dengan aplikasi pembiayaan UMKM BSI. Selain itu, BSI juga akan membangun sentra bisnis UMKM di beberapa daerah.BACA JUGA: KPK Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan Barang Tanggap Covid-19 pada Dinsos Bandung Barat
"Kami juga berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dengan penyaluran pembiayaan untuk menambah modal, memfasilitasi pengusaha UMKM agar bisa menjual secara online melalui kerja sama dengan e-commerce, dan bersama-sama dengan Kemenparekraf melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan UMKM," pungkasnya.Adapun hingga Desember 2020, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM mencapai Rp14,4 triliun. Jumlah tersebut, sebesar Rp194,1 miliar disalurkan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (din/fin)