JAKARTA - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander K. Ginting mengatakan kasus COVID-19 di tujuh provinsi yang menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro mulai melandai.
"Secara merata di tujuh provinsi Jawa dan Bali itu sudah mulai melandai," kata dr. Alexander K. Ginting di Jakarta, Senin (15/3). Melandainya kasus penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali tersebut dipengaruhi oleh keberadaan posko di tingkat desa yang melakukan pengawasan serta pendampingan yang disertai bantuan babinsa dan bhabinkamtibmas.
BACA JUGA: Pegadaian Dukung Program Vaksinasi Nasional Untuk Lansia
Dengan metode tersebut, lanjutnya, kinerja tenaga kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan Satgas Pusat lebih terbantu. Karena dukungan aparat posko desa, terutama dalam hal penelusuran kontak dan pengelolaan zona isolasi.Namun, Alexander K. Ginting mengingatkan pemerintah harus terus menyediakan logistik terkait dengan kebutuhan PPKM skala mikro. Hal itu meliputi ketersediaan tes cepat antigen dan lain sebagainya. "Jika hasilnya positif, harus dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan PCR," paparnya.
BACA JUGA: Sidang Gugatan Demokrat terhadap 10 Politisi KLB Sibolangit Digelar 30 Maret
Sebab itu, ketersediaan logistik perlu terus dijaga agar tim pelacakan di lapangan tidak terkendala dalam menangani pandemi COVID-19 di tingkat mikro. "Jadi, perlu diingat logistik ini penting sekali, rapid test antigen maupun PCR harus dipenuhi oleh Pemerintah," tukasnya.Penurunan kasus COVID-19 tersebut dapat dilihat dari melandainya pasien COVID-19 di rumah sakit. Selain itu, kasus kematian yang juga terus menurun, serta kesembuhan terus meningkat. (rh/fin)