News . 16/03/2021, 09:51 WIB
JAKARTA- Presiden Joko Widodo membantah berniat kembali maju di Pilpres 2024 untuk menjabat 3 periode. Jokowi menegaskan bahwa sikapnya tidak berubah sejak 2019 dirinya juga membantah rumor tersebut
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah," ujarnya di Istana Merdeka, Senin (15/3) kemarin.
Jokowi mengatakan, undang-undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode yang tentunya harus dipatuhi. Dia tegaskan bahwa tidak berminat atau pun niat untuk menjabat 3 periode.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tuturnya.
Menanggapi itu, Ekonomi senior Rizal Ramli menilai, meskipun Jokowi secara resmi telah membantah maju 3 periode namun track record-nya membuktikan bahwa ucapan dan tindakan Jokowi selama ini sering bertolak belakang.
"Soal 3x, ada bantahan resmi dari Mas Jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan vs tindakan yang sering bertolak belakang," kata Rizal Ramli di twitternya, Selasa (16/3).
Dia mengatakan, dengan track record itu membuat masyarakat tidak yakin dan tak percaya bahwa Jokowi tak inginkan 3 periode.
"Yo ra percaya.. Maaf geh omongane sering kewolak walek terus piye le arep percoyo. Mungkin harus bikin pernyataan di atas mrterei kali ya," tukas Rizal Ramli. (dal/fin).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com