News . 15/03/2021, 07:00 WIB
JAKARTA - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Profesor Amin Soebandrio menegaskan vaksin Covid-19 yang saat ini beredar di Indonesia masih efektif menangkal varian baru tipe B117. Virus ini dilaporkan mulai masuk ke Indonesia sejak Februari 2021.
"Memang ada kekhawatiran varian virus B117 ini tidak bisa dinetralisasi antibodi yang terbentuk pascavaksinasi. Namun produsen vaksin yang beredar di Indonesia saat ini telah memastikan vaksinnya masih efektif untuk melawan varian virus ini," kata Amin di Jakarta, Minggu (14/3).
Namun, dikarenakan virus corona terus melakukan mutasi, maka diharapkan vaksinasi di seluruh dunia bisa diselesaikan lebih cepat. Hal ini demi mengantisipasi munculnya varian baru virus hasil mutasi yang lebih ganas.
Atas dasar karakteristik varian baru virus itu, Amin mengingatkan kepada mereka yang telah mendapatkan dua kali dosis vaksinasi untuk tetap menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). "Protokol kesehatan ini sangat penting dilakukan. Ini wajib dilaksanakan. Kepada orang yang mendapatkan kesempatan divaksin, tolong jangan menolak atau menundanya," tandas Amin.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com