Ternak Babi di Bangka Diduga Terserang Flu Babi Afrika

fin.co.id - 15/03/2021, 12:00 WIB

Ternak Babi di Bangka Diduga Terserang Flu Babi Afrika

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

SUNGAILIAT – Terkait adanya keluhan masyarakat Desa Rebo serta Kelurahan Lubuk Kelik Kecamatan Sungailiat dan beberapa tempat lalinya, terkait dengan ternak babi mereka terserang penyakit beberapa waktu lalu.

Pihak Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka mengatakan hasil identifikasi di beberapa tempat yang dilakukan tim gabungan  yang melakukan survelen terhadap hewan ternak yang mati di desa Rebo, Deniang dan Merawang diduga terserang penyakit ASF atau Demam Babi Afrika.

BACA JUGA:  Sebut Ada Manuver Jokowi 3 Periode, Amien Rais Jadi Bahan Tertawa di Senayan

Untuk memastikan hal tersebut, maka dokter hewan (Dinpanpertan-red) telah melakukan identifikasi dengan tim surveilans balai Pentiliner Lampung telah melakukan surveileans terhadap hewan ternak yang mati di desa Rebo, Deniang dan Merawang,  diduga terserang

penyakit diserang ASF atau Demam Babi Afrika.” Hal ini dikatakan Kepala Dinpanpertan Kabupaten , Elius Gani, SP kepada wartawan Sabtu(1/3/2021).

BACA JUGA:  Ada Desakan Bebaskan Rizieq Shihab Jelang Ramadan, Ferdinand: Hati dan Nalar Kalian Sudah Rusak?

Elius Gani mengatakan, terkait dengan Flu Babi Afrika tersebut tidak menular, tetapi untuk antisipasinya agar ternak Babi yang kondisi sehat, dengannya dipisahkan dengan babi yang sakit Flu Babi Afrika tersebut. Karena Flu Babi itu penyebabnya virus, maka babi yang kondisi sehat hendaknya dipisahkan karena virus tersebut akan menyebar dan terkena babi yang sehat.

Selain memisahkan babi, juga terkait makanan atau pangan babi harus benar-benar masak, dan pangannya yang tidak terkontaminasi.” ujarnya seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup).

BACA JUGA:  Nurdin Abdullah Diduga Arahkan Anak Buah Menangkan Kontraktor Tertentu dalam Lelang Proyek Jalan

Sedangkan Kepala Bidang Peternakan Dinpanpertan Kabupaten Bangka, Trisna Ningsih menjelaskan bahwa jenis penyakit ASF atau Flu Babi Afrika, yakni penyakit babi, yakni influlenza yang menyerang pada pernapasan. Seperti flu sesama babi, tetapi penularanya juga melalui manusia, kalau kita mempunyai babi, dan melihat babi yang sakit. Dan penyakit ini perkembanganya cepat, begitu juga penularanya dan menyebabkan kematian kepada hewan ternak babi.” Jelasnya.

BACA JUGA:  Tengku Zul: Ada Tokoh Islam Keblinger yang Suka Nyerang Cadar, Tapi Diam Terhadap Pakaian Umbar Aurat

Gejala awal ternak babi yang terserang penyekit ASF, mata hewan ternak babi berwarna merah, disekitar tubuh ternak, berwarna kebiru- biruan dan kadang mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.

Trisna Ningsih  menambahkan, terkait adanya penyakit ASN pada ternak babi di beberapa daerah di Kabupaten Bangka, pihaknya Dinpanpertan Kabupaten Bangka menghubungi tim surveilans balai Pentiliner Lampung melakukan penanganan terkait penyakit tersebut.

BACA JUGA:  Satgas Vaksinasi Bersama BUMN Ingatkan Masyarakat Soal Googleform Palsu Daftar Vaksin Covid-19

Bersama tim surveilans balai Pentiliner Lampung, kita sudah mengambil sample darah, organ tubuh untuk memastikan bahwa babi yang sakit daerah kita ini, terserang HSF atau Flu Babi Afrika.

Dan untuk langkah antisipasi, kita sudah konservasi dengan melihat daerah hijau ke daerah kuning dan merah. Daerah merah ini di daerah kita ini, yakni di Denian yang memang sudah lama terjangkitnya dan kita lakukan antisipasi.

BACA JUGA:  Bambang Widjojanto Sebut Brutalitas Demokratik di Era Jokowi, Ngabalin Murka!

“ Untuk memastikan apakah babi di daerah kita memang terserang penyakit HSF tersebut kita masih menunggu hasil laboratorium balai Pentiliner Lampung. Sampelnya sudah kita kirim, mudah-mudahan secepatnya hasil bisa kita ketahui.

Nanti kalau memang hasilnya memang penyakit HSF, maka kita akan lakukan konservasi lagi, untuk antisipasi guna menekan penyebaran virus dari penyakit HSF tersebut tidak menular ke daerah-daerah lainya.” tambahnya.(dee)

Admin
Penulis