News . 15/03/2021, 15:04 WIB
JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku optimistis, jika kerajaan Arab Saudi akan membuka penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 Masehi, meski belum bisa memberikan kepastian akibat imbas pandemi Covid-19.
Menurut Yaqut, sikap optimis itu ditandai dengan telah dilakukan vaksinasi di Arab Saudi sebagaimana juga di Indonesia dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19. Di sisi lain, pihakn Kerajaan juga berencana akan membuka penerbangan internasional pada 17 Mei 2021.
Meski demikian, kata Yaqut, apapun hasil keputusan pemerintah Arab Saudi nanti, pemerintah Indonesia telah menyusun beberapa skenario terkait penyelenggaraan ibadah haji.
"Adapun skenario yang dipersiapkan Kemenag yakni skema mengenai protokol kesehatan dalam perspektif internasional, artinya mengacu pada protokol yang berlaku secara global di banyak negara," terangnya.
"Kita sudah siap apabila pemerintah Arab Saudi membuka untuk kita. Intinya, seberapa pun tipis kemungkinannya, kami tetap menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com