JAKARTA - Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan strategi khusus dalam menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya, akan fokus untuk menggaet suara Gen Z dan generasi milenial yang jumlahnya mencapai 60 persen dari total keseluruhan suara pemilih.
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan pmilih di Pemilu 2024 sekitar 60 persen adalah generasi muda yang terdiri dari Gen Z sebanyak 24 persen, dan Generasi Milenial. "Gen Z itu baru pertama kali ikut dalam Pemilu dan generasi milenial yang kedua kali ikut pemilu," kata Suharso, Jumat (12/3).
BACA JUGA: Kembalikan Fungsi Alami, Kementerian PUPR Lanjutkan Penanganan 8 Danau Kritis di Indonesia
Dia mengatakan, untuk mencapai target menggaet sebanyak-banyak suara Gen Z dan milenial, PPP telah membentuk 10 departemen di internal partai tersebut yang berisikan anak muda berusia 25 tahun.BACA JUGA: Kasus Kematian di Cirebon Masih Tinggi, PPKM Mikro Diperpanjang
Suharso mencontohkan ada Departemen Gen Z Kreatif dan Departemen Karya Milenial, serta masing-masing departemen tersebut memiliki "duta besar" yang memiliki syarat "5G"."Para duta besar itu harus penuhi kriteria 5G yaitu 'good looking', gaul, 'google student', Gen Z, dan 'genah' yang berarti benar," ujarnya.
BACA JUGA: Ngebetnya Ferdinand Agar KPK Garap Anies soal Korupsi Rumah DP-0: Apa Kalian Selamatkan Dia?
Dalam kesempatan tersebut, Suharso mengingatkan para kadernya untuk memperkuat rasa kebanggaan pada partai untuk menjadi penyemangat kerja-kerja politik ke depan.Dia mengibaratkan PPP sebagai sebuah maskapai penerbangan, kalau memiliki tingkat kepercayaan tinggi dari masyarakat maka publik akan memilih maskapai tersebut, bukan yang lain.
"Kalau PPP seperti maskapai penerbangan, kami jadi pilihan yang dirindukan masyarakat dan ditunggu kehadirannya. Karena itu 'sense of pride' PPP itu harus muncul dari diri sendiri," katanya.
BACA JUGA: Hasil Liga Europa – Manchester United Vs AC Milan, Kjaer Cetak Gol Dramatis
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menjelaskan Rapimnas tersebut sebagai tindaklanjut atas terbitnya SK Menkumham tentang kepengurusan DPP PPP periode 2020-2025 dan langkah konsolidasi internal menuju Pemilu 2024.Anggota Majelis Kehormatan Djan Faridz menegaskan dirinya siap membantu Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa memenangkan partai tersebut di Pemilu 2024.
BACA JUGA: Dengarkan Keluh Kesah Pengguna Jasa, Bea Cukai Dorong Ekspor Daerah Tetap Berjalan
Menurut dia, semua kader PPP saat ini harus melihat kedepan untuk bagaimana bekerja keras agar partai tersebut tetap eksis dalam perpolitikan nasional."Saya siap bantu beliau (Suharso), kita harus melihat ke depan bagaimana agar PPP tetap eksis dan bermanfaat untuk umat," kata Djan. Ia mengaku dirinya bersahabat dengan Suharso sudah sejak lama sehingga bersyukur sahabatnya tersebut menjadi Ketua Umum DPP PPP.
BACA JUGA: Dibully Usai Dipecat dari DPP KNPI, Haris Pertama: Biarlah Saya Ditertawakan
Ia juga mengatakan dirinya sudah bersedia menjadi anggota Majelis Kehormatan PPP sehingga akan ikut berkontribusi bagi kebesaran partai. "Saya sudah bersatu dengan beliau (Suharso), terus manfaat untuk PPP kurang, ini tantangan ke depan. Insya Allah dengan doa para kiai, PPP bisa kembali jaya," ujarnya.BACA JUGA: Dorong Peningkatan Pengawasan Wilayah Perairan Indonesia, Bea Cukai Gandeng Kepolisian dan BNN
Saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapimnas tersebut, Suharso memperkenalkan para pimpinan Majelis Kehormatan PPP, salah satunya adalah Djan Faridz. Lalu Suharso mengenalkan dan meminta Djan naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan.Sebelumnya, Djan Faridz sempat membentuk kepengurusan PPP tandingan saat berbeda pandangan dengan PPP kubu Romahurmuziy. (khf/fin)