Bertemu Luhut, Anies Curhat Minta Dukungan

fin.co.id - 11/03/2021, 09:34 WIB

Bertemu Luhut, Anies Curhat Minta Dukungan

JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melakukan kunjungan ke Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (11/3) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Anies membeberkan beberapa masalah di DKI Jakarta terkait percepatan pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta. Mulai dari signifikasi Jakarta dalam Pemulihan Ekonomi Nasional hingga percepatan proyek yang punya dampak signifikan.

Luhut mengatakan bahwa, pertemuan itu merupakan salah satu dari rangkaian koordinasinya dengan para Kepala Daerah, khususnya di bidang Infrastruktur dan Transportasi.

"Pak Anies adalah Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang saya temui setelah sebelumnya saya bertukar pikiran dengan Gubernur Jateng, Jabar, Banten, Jatim dan DIY, " kata Luhut dalam siaran persnya, Kamis (11/3).

Luhut bilang, Anies mengatakan kepadanya dengan aksen inggris bahwa: I come to you with menu of problem. Luhut kemudian menjawab: “no problem pak, we can solve it. Asal harus terintegrasi.

"Karena prinsip dan banyak pengalaman “problem solving” yang saya lakukan, termasuk dalam kaitannya dengan program-program kerja pemerintah," tutur Luhut Binsar Pandjaitan alias LBP ini.

Luhut mengatakan, Anies meminta dukungan pemerintah pusat terkait tiga hal yang jadi permasalahan utama Pemprov DKI, pertama pengendalian banjir, mengingat di Jakarta penyebab banjir ada 3 yaitu rob, tanggul, dan sungai.

"Karenanya saya sampaikan perlu ada pengendalian banjir di hulu, di ibukota, aktivasi rumah pompa, dan bagaimana agar drainase di Ibukota berfungsi dengan baik. Yang tak kalah penting adalah penanganan sampah dan limbah di Jakarta dilakukan secara tepat, jika semua hal ini dilakukan secara beriringan, saya kira banjir di Jakarta bisa kita atasi," ujar Luhut.

"Kedua, kata dia, Anies minta bantuan terkait pengembangan transportasi yang perlu terus diintegrasikan termasuk pembangunan trase-trase infrastruktur transportasi publik demi kemudahan mobilitas warga Ibukota dan Jabodetabek.

Yang ketiga adalah pariwisata yang akan difokuskan di pengembangan kawasan Kepulauan Seribu.

"Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional yang ada, saya rasa harus menjelma jadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, lewat proyek-proyek padat karya untuk menggerakkan roda perekonomian kembali," katanya.

"Kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah selayaknya harus saling sinergi untuk saling membangun. Marilah kita lepaskan ego sektoral yang ada diantara kita demi suksesnya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan," imbuh Luhut. (dal/fin). 

Admin
Penulis