Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi ke-24

fin.co.id - 10/03/2021, 10:07 WIB

Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi ke-24

BEKASI - Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi ke-24 digelar di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (10/3). Adapun kegiatan itu dihadiri pula oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Razhanul Ulum dan Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi, beserta jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kota Bekasi.

Ketua DPRD Bekasi Chairoman J. Putro menyampaikan, selama 24 tahun berdiri Kota Bekasi telah banyak menorehkan prestasinya dan hal ini diwujudkan melalui pembangunan berorientasi bagi kepentingan masyarakat.

"Pada 10 Maret 1997 lalu, Kota Bekasi lahir dan sampai saat ini memasuki usia yang ke-24. Kota Bekasi telah membangun berbagai faktor kehidupan bagi masyarakat, antara lain dengan pembangunan yang berorientasi bagi kepentingan masyarakat yang kini mulai dirasakan. Berbagai perubahan yang dicapai sejalan dengan visi Bekasi cerdas, kreatif, maju dan ihsan yang senantiasa tempatkan masyarakat sebagai tujuan akhir pelayanan publik," ujarnya di Paripurna HUT Kota Bekasi ke-24, Rabu (10/3).

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam sambutanya menyampaikan, kalau peringatan HUT Kota Bekasi ke 24 ini mengambil tema 'Kesejahteraan Masyarakat Dapat Diwujudkan Sejalan dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif'.

"Tema ini relevan dari tahapan pembangunan Kota Bekasi tahun 2021, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tahapan atas kegiatan ekonomi, serta pembangunan 2022 yaitu peningkatan nilai tambah dan daya dalam perekonomian melalui pembangunan industri kreatif," katanya.

Tema kali ini juga relevan dengan komitmen Pemerintah Kota Bekasi bersama Forkopimda dalam mengendalikan pandemi COVID-19 yaitu peningkatan keseimbangan antara pengendalian pandemi dengan interaksi sosial masyarakat Kota Bekasi, "katanya.

Rahmat Effendi pun memberikan capaian-capaian-nya dalam menanggulangi pandemi Covid 19." Hingga saat ini, tak ada wilayah di Kota Bekasi termasuk ke dalam zona merah, Kota Bekasi dari hampir 7.600 RT, kita tidak ada zona merah dan zona oranye. Dan Zona kuning masih 952 RT. Kalau kita kompilasi dari jumlah (warga) tidak lebih dari 13% dari 2,5 juta warga Kota Bekasi," paparnya.

"Indikatornya adalah 96% angka kesembuhan yang ada di Kota Bekasi dan 1,296% angka kematian. Kalau kita lihat dari minggu ketiga sampai sekarang, semua kecamatan alami penurunan angka positif, dan ini berkat kerja sama semua," sambungnya.

Selain itu Wali Kota Bekasi menyampaikan realisasi PAD dapat mencapai 97,37% dibandingkan dengan target PAD setelah dan selama 2020 Kota Bekasi juga mendapat penghargaan dari berbagai kementerian di Indonesia Dari 20 penghargaan tersebut, Wali Kota Bekasi menyampaikan terdapat 7 kinerja terbaik raihan Kota Bekasi, antara lain

1.Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019 dengan kategori B dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

2.Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan skor 3.368 dan Status Kinerja Sangat Tinggi berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah (LPPD) 2018 dan Menteri Dalam Negeri

3.Juara Pertama Inovasi Daerah dalam Tatanan Normal Baru dan Aman COVID-19 untuk sektor pelayanan dalam negeri dari Menteri Dalam Negeri

4.Juara Favorit Inovasi untuk Kota Bekasi

5.Raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 5 kali berturut-turut

6.Penghargaan Kota Peduli HAM pada 2019 dari Menkumham

Admin
Penulis