JAKARTA - Stefano Lilipaly masih belum menentukan masa depannya, bertahan atau pindah dari Bali United. Meski sebetulnya pemain keturunan Belanda itu masih masuk dalam proyeksi dari pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra.
“Mudah-mudahan dia bertahan dan membantu tim satu tahun lagi. Dia pemain penting dan seorang yang diidolakan di Bali. Namun, kami masih menunggu,” kata Teco di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (7/3).
Saat ini Lilipaly masih terus melakukan negosiasi dengan manajemen Bali United soal perpanjangan kontrak. Sejauh ini kedua belah pihak masih belum mencapai kata sepakat soal kelanjutan kerjasama tersebut.
Kontrak mantan pemain FC Utrecht itu bersama Serdadu Tridatu sudah habis sejak Desember 2020. Namun Lilipaly masih berada di Bali, dirinya memilih latihan bersama mantan pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos.
Teco tentu masih membutuhkan kehadiran dari Lilipaly di skuad Bali United. Mengingat selain Liga 1, klub asal Pulau Dewata itu harus mempersiapkan diri untuk kualifikasi Piala AFC.
Dengan adanya Lilipaly tentu akan membuat Teco lebih mudah untuk mengatur lini tengah Serdadu Tridatu. Pemain kelahiran Arhem itu memang menjadi sosok penting sejak kedatangannya ke Bali di tahun 2017.
Hingga tahun 2020, Lilipaly sudah mencetak 20 gol untuk Bali United pada ajang Liga 1 Indonesia. Pemain langganan Timnas Indonesia itu juga berhasil mengantar Bali United menjadi juara liga pada musim 2019. (vyt/fin)