LIVERPOOL —Anfield bertahun-tahun adalah stadion angker yang menjadi momok bagi semua tamu Liverpool. Mereka bahkan sempat mencatatkan rentetan tanpa kekalahan yang begitu panjang.
Namun, musim ini, keangkeran Anfield Stadium seperti menguap. Dalam enam laga kandang beruntun di Premier League, Si Merah kalah di semua laga. Dimulai dari dua klub papan bawah Brighton dan Burnley kemudian disusul Manchester City, Everton, Chelsea, dan teranyar Fulham.
Lantas ada apa dengan Liverpool dan Anfield? Manajer Liverpool, Jurgen Klopp kepada Sky Sports menjelaskan panjang lebar alasan kekalahan anak asuhnya. Ia mengakui sejak awal menyadari Fulham akan merepotkan.
Fulham akan menimbulkan masalah bagi kami – itu jelas. Mereka sedang dalam momen yang bagus, mereka adalah tim yang bagus. Kami semua setuju tim seperti ini harus tetap di Liga Premier,” tegasnya dikutip dari BBC Live.
“Ada saat-saat kami bisa berdampak lebih pada permainan. Kebobolan gol itu sebelum jeda adalah pukulan besar. Kami mencoba bereaksi dan para pemain menunjukkan itu. Pada akhirnya kami tidak mencetak gol dan itu masalah besar,” lanjutnya.
Poin pentingnya, Klopp mengatakan, “Kami tidak pernah mendapatkan momentum di musim ini. Anda bisa melihatnya. Mereka (pemain) masih memiliki semuanya tetapi saat ini tidak dapat menunjukkannya. Ini akan menjadi mahakarya untuk mengetahui bagaimana kita mengubahnya dalam semalam.”
Tanggapi klaim pemain Fulham lebih menginginkan kemenangannya, Klopp menjelaskan, “Pemenangnya selalu benar. Tim saya menginginkannya. Sangat mudah untuk menilai bahwa mereka telah memenangkannya, jadi lebih menginginkannya. Saya rasa bukan itu masalahnya. Saya tidak harus berdiri di sini dan berkata kita berjuang untuk ini atau itu.” (amr/fajar/fin)
