News . 05/03/2021, 12:35 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam tengah mematangkan persiapan seleksi calon mahasiswa S1 (sarjana) ke Timur Tengah tahun 2021. Rencananya, proses pendaftaran akan dilaksanakan pada bulan April 2021 dan akan diumumkan lebih lanjut melalui surat resmi.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno mengatakan, salah satu bahasan yang dilakukan terkait dengan prosedur keberangkatan penerima beasiswa.
"Semua harus dilakukan dengan aturan dan regulasi yang telah diatur oleh negara, jangan sampai ada pemberangkatan yang tidak sesuai prosedur lagi," kata Suyitno di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
"Pertama, kemampuan bahasa yang bagus sebagai ilmu alat dalam belajar dan komunikasi. Kedua, kompetensi akademik yang kuat agar proses pembelajaran bisa selesai dengan tepat waktu. Ketiga, memiliki komitmen wawasan kebangsaan terhadap NKRI dan pemahaman Islam Wasathiyah," tuturnya.
Staf Khusus Menag Bidang Kerjasama, Nuruzzaman menyoroti pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam proses seleksi mahasiswa S1 ke Timur Tengah. Apalagi sebelumnya, seleksi sempat ditunda tahun 2020 dikarenakan situasi pandemi covid-19.
Nuruzzaman menuturkan, jumlah mahasiswa yang belajar di Mesir saat ini cukup banyak dan komitmen Kemenag salah satunya adalah bagaimana negara hadir untuk mereka yang sedang belajar di LN khususnya di Mesir.
"Meskipun belajar dengan biaya mandiri harus menjadi perhatian serius kita untuk melakukan pembinaan," ujarnya.
"Seleksi akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu CBT dan wawancara. Tahun ini seleksi pada tahap wawancara dengan materi hafalan al-Qur’an, baca kitab kuning serta wawasan ke-islaman dan kebangsaan," pungkas Adib. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com