News . 27/02/2021, 13:00 WIB
JAKARTA - Indonesia dan Inggris membangun kerja sama riset dan inovasi untuk lintas disiplin ilmu pengetahuan. Konsorsium itu diberi nama UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS) atau Konsorsium RI-Inggris untuk Lintas Disiplin Ilmu Pengetahuan.
"Riset dan inovasi ini didorong oleh para diaspora Indonesia khususnya yang berada di Inggris. Kerja sama ini diharapkan mendorong MoU Riset dan upaya memajukan program Prioritas Riset Nasional (PRN) Indonesia," kata Bambang di Jakarta, Jumat (26/2/2021).
"Mulai dari kendaraan listrik, energi terbarukan, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) hingga science diplomacy," ujarnya.
Duta Besar RI di London, Desra mengaku percaya jika pendirian UKICIS adalah wujud dukungan para diaspora Indonesia di Inggris. Utamanya, untuk berkontribusi bagi Indonesia di bidang riset.
"UKICIS adalah organisasi inklusif. Ke depannya, konsorsium ini akan berupaya merekrut lebih banyak universitas di Inggris dan Indonesia, untuk menciptakan lingkungan dimana mahasiswa dapat dengan bebas bertukar ide dan berkolaborasi dalam penelitian," kata Bagus.
Panut menuturkan, UKICIS telah bekerja untuk merespons perkembangan terkini seputar covid-19 dan isu strategis lainnya yang dihadapi Indonesia, Inggris, dan dunia.
"Tema tersebut meliputi kesadaran publik akan mutasi dan varian virus covid-19, penguatan kebijakan track and trace untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari varian baru, serta efikasi vaksin terhadap varian virus baru," pungkasnnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com