JAKARTA- Musisi senior Iwan Fals menginginkan agar ada debat atau diskusi terbuka antara pengamat politik Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo.
"Kalau Presiden ada waktu rasanya ingin juga sih menyaksikan Jokowi dan Rocky Gerung berjumpa untuk debat atau berdiskusi," ujar Iwan Fals di akun twitternya, Kamis (25/2).
Pelantun lagu 'Bento' ini mengusulkan itu, sebab dirinya kerap mendengar kritikan keras dari Rocky Gerung terhadap Jokowi.
"Karena Bung Rocky kan sering ngritik Presiden Jokowi, kali aja ada manfaat yang bisa diambil, mungkin ini jadi hiburan yang sehat dimasa pandemi seperti ini, oke gak?" cetus Iwan Fals.
Rocly Gerung sebelumnya mengkritik keras kerumunan yang dibuat Jokowi di Maumere Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia menilai, kerumunan itu sengaja dibuat oleh presiden Jokowi.
"Kalau saya lihat video itu, itu artinya presiden memancing kerumunan dengan melempar-lempat nendar dari dalam mobil yang isebut hadiah. Kan itu minta rakyat berkumpul, nih gue punya hadiah,” kata Rocky melalui chanel YouTubenya.
Lebih lanjut, dosen ilmu filsafat ini mengatakan bahwa seharusnya Presiden Jokowi mengaku salah telah memicu kerumunan. Sehingga menurut Recky Gerung, lebih beradab apabila Jokowi mengikuti sanksi berupa pembayaran denda Rp50 juta.
“Nah Presiden bisa saja bilang, tanpa perlu Istana kasih apologi dulu, bahwa; oke saya berbuat kesalahan, karena itu saya akan membayar denda Rp50 juta. Kan itu sebetulnya lebih beradap supaya kontroversi berhenti itu,” ucap Rocky Gerung. (dal/fin)
