Jokowi Hadiri Vaksinasi Insan Pers

JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menghadiri pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hari pertama bagi insan pers. Program ini dilaksanakan pada 25-27 Februari 2021. Mulai pukul 08.00- 16.00 WIB di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Silakan diatur waktunya oleh koordinator masing-masing, supaya tidak terjadi penumpukan. Yang terpenting adalah semua wajib menaati protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak),” ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi di Jakarta, Selasa (23/2).

Sebelumnya, pada Senin (22/2) Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dokter Muhammad Budi Hidayat, telah memastikan tanggal pelaksanaan, lokasi, dan hal-hal teknis lainnya. Selain itu, penggiliran jumlah peserta yang mencapai 5.512 orang.

BACA JUGA:  Kemenkes Perpanjang Periode Vaksinasi Covid-19 terhadap Pedagang Pasar Tanah Abang

Para peserta vaksinasi terdiri atas 512 insan pers yang sejak awal dijadwalkan divaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Terdapat 5.000 insan pers yang dikoordinasikan oleh Dewan Pers dari 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

Penanggung Jawab HPN 2021, sekaligus Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari sangat mengapresiasi pemerintah atas perhatiannya kepada insan pers dalam pemberian vaksin COVID-19.

“Kami senang. Pemerintah telah mengapresiasi insan pers yang melakukan tugas jurnalistik di tengah pandemi COVID-19. Risiko tertular COVID-19 bagi wartawan juga tinggi. Karena itu pada kesempatan puncak acara Hari Pers Nasional 9 Februari yang lalu di Istana Negara kami meminta Presiden menambah 5.000 insan pers untuk divaksin," ujar Atal.

BACA JUGA:  MAKI Ungkap Sosok King Maker dalam Kasus Djoko Tjandra: Pejabat Tinggi Aparat Penegak Hukum

Hal senada disampaikan Ketua Panitia HPN 2021, Auri Jaya. Dia mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan kesempatan lebih awal kepada pekerja media mendapatkan vaksin COVID-19.

“Dengan pemberian vaksin COVID-19 secara massal bagi pekerja pers, secara langsung pemerintah telah memberikan perlindungan bagi para penjaga salah satu pilar demokrasi,” jelas Auri.

Pelaksanaan vaksinasi bagi insan pers tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta instansi terkait lainnya.

BACA JUGA:  Disuntik Dosis Pertama, Novel Baswedan Ajak Masyarakat Dukung Program Vaksinasi Covid-19

Bagi pemerintah, pelaksanaan vaksinasi massal yang meliputi 5.512 awak media itu juga dalam rangka mendukung program 300 hari layanan vaksinasi COVID-19. Pada pelaksanaan vaksinasi, peserta akan dilayani sesuai alur yang ditetapkan. Untuk registrasi disiapkan 20 meja, screening 25 meja, vaksinasi 25 meja, dan pelaporan 10 meja.

Para peserta diminta hadir sesuai hari dan jam yang ditetapkan dalam undangan. Peserta yang hadir di luar jam yang dijadwalkan tidak diijinkan masuk ke area vaksinasi.

“Untuk dapat mengetahui undangan, para peserta yang mendaftar melalui PWI diminta membuka email masing-masing. Karena undangan akan dikirim melalui email peserta yang digunakan saat pendaftaran,” tandas Direktur Kesejehteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat, M. Nasir. (rh/fin)