JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk menghentikan kegiatan penambangan liar yang berdampak pada kerusakan lingkungan.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan imbauan tersebut disampaikan Ma’ruf dalam menyoroti aksi perusakan lingkungan yang menyebabkan bencana alam di berbagai wilayah Indonesia.
"Kepada pemerintah daerah dan seluruh jajarannya, Wapres meminta untuk segera melakukan pencegahan dan menghentikan penambangan liar sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut," kata Masduki di Jakarta, Senin (22/2).
Ma'ruf juga telah memperingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk menertibkan hingga menindak tegas kepada pelaku penambangan dan penebangan hutan secara liar.
"Penambangan liar maupun penebangan hutan secara ilegal di daerah-daerah menjadi salah satu faktor utama terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor," kata Masduki.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja ke daerah banjir di Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/2), Ma’ruf mengingatkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum untuk tegas menindak pelaku penambangan dan penebangan ilegal.
"Saya kira Pak Gubernur dan Pak Wagub, selain perbaikan dan pencegahan, penertiban law enforcement (penegakan hukum) harus ditingkatkan lagi," kata Ma’ruf Amin.
Ia mengingatkan masyarakat harus ikut menjaga lingkungan hidup sebagai bagian dari menjalankan ibadah. Dirinya berharap seluruh umat dapat berpedoman pada ajaran agama untuk menjaga dan mengelola lingkungan hidup.
"Ini yang diajarkan kepada kita. Oleh karena itu memang harus dicegah itu penambangan liar, pembabatan (ilegal); sebab kalau tidak, maka yang menderita bukan hanya dia (penambang liar), tetapi seluruh masyarakat dan bangsa yang rugi," ujarnya. (ant/fin)