JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan izin digelarnya turnamen sepak bola pra-musim, Piala Menpora. Kondisi ini membuat cabang olahraga lainnya mendapat titik terang untuk kembali menggelar kompetisi.
Termasuk Indonesia Basketball League (IBL) musim 2021 yang dijadwalkan mulai pada bulan Maret. Rencananya kompetisi bola basket tertinggi di tanah air itu akan digelar di satu kota, kemungkinan besar antara Jakarta atau Bogor.
"Kita menunggu rekomendasi yang akan diberikan oleh kepolisian untuk IBL. Semoga pihak kepolisian bisa memberikan izinnya," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah saat dihubungi Fajar Indonesia Network, Minggu (21/2).
BACA JUGA: Temukan Maladministrasi pada Putusan Kasus Jiwasraya, Ombudsman Surati Presiden
Menurut Junas, pihaknya siap IBL diselenggarakan di kota manapun. "Prinsipnya sama saja, di kota manapun kita akan menerapkan protokol kesehatan yang sesuai aturan yang ada, yang terpenting adalah pemberian izin," lanjut Junas.Sebelumnya Kota Bogor sempat menjadi nominasi digelarnya IBL. Hal ini terungkap dari postingan di akun Instagram Perbasi Kota Bogor. Mereka telah menerima perwakilan IBL yang sedang melakukan survei lokasi.
Pihak IBL sendiri terus menjalin komunikasi dengan sejumlah daerah untuk melaksanakan liga basket. Tetapi nantinya mereka menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Polri. Sama seperti yang sudah dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
BACA JUGA: Banjir Jakarta, Rizal Ramli: Pempus ke Mana? Tak Konsisten Antara Visi dan Strategi
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga akan memediasi IBL dan Polri. “IBL mungkin tidak terlalu sulit mendapat izin karena digelar di satu tempat, semua pemain juga menginap di satu hotel," kata Menpora.Menurut Zainudin, IBL harus mencontoh standar aturan main dan protokol kesehatan yang dibuat oleh PT LIB dan PSSI. Karena dengan aturan itu akhirnya pihak kepolisian bisa memberikan izin untuk digelarnya turnamen sepak bola pra-musim.
“SOP (Standard Opetating Procedure) yang telah dibuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan menjadi benchmark buat semua cabang olahraga yang ingin menggelar kompetisi," ujar politisi dari Partai Golkar tersebut.
BACA JUGA: PLN Bantu Evakuasi Warga, 387 Gardu Terdampak Banjir Menyala Kembali
Dukungan dari Menpora ini menjadi angin segar bagi klub peserta IBL. "Kita dukung rapat koordinasi IBL, Menpora dan Polri. Semoga bisa menghasilkan keputusan terbaik," ucap pemilik West Bandits Solo, William Ongkowijaya."Bertanding di kota mana saja bagi kami sama yah. Kami tetap akan melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kesehatan dari para pemain maupun official menjadi hal paling utama bagi kami," terang William.
Sama seperti Liga 1, kompetisi IBL juga sudah berhenti cukup lama. Sejak Maret tahun lalu, liga bola basket dihentikan karena terdampak pandemi Covid-19. Kompetisi sempat mau dilanjutkan pada 17-27 Oktober 2020 namun gagal.
BACA JUGA: Pakai Emoji Jari Tengah, Ferdinand Akui Ingin Ceburin Anies di Banjir Cipinang Melayu
Ketika itu pihak IBL tak kunjung mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian. Sehingga akhirnya IBL musim 2020 terpaksa dibatalkan dan tanpa juara. Ketika itu IBL baru akan memasuki babak play off.Lepas dari tahun 2020. IBL kembali berencana menggelar liga, Britama Arena akan menjadi tuan rumah pada empat seri sekaligus. Rencananya para pemain, official dan perangkat pertandingan akan ditempatkan pada satu hotel.
Gelaran IBL musim 2021, rencananya mulai bergulir pada tanggal 15 Januari. Namun sayangnya pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khusus wilayah Jakarta-Bali pada tanggal 11-25 Januari. Liga kembali ditunda. (vyt/fin)