JAKARTA- Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur kembali dilanda banjir hingga Sabtu (20/2/2021) pagi ini. Ketinggian air disebut dari mulai 1 hingga 3 meter. Warga akhirnya harus dievakuasi.
Padahal, kawasan ini beberapa waktu lalu dibangga-banggakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Melalui unggahan di akun Instagram-nya pada 10 Februari 2021 lalu, Anies membanggakan RW 04 Cipinang Melayu yang tak lagi kebanjiran. Menurut dia, setiap tahun kawasan itu terendam banjir, bahkan hingga 3 meter.
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut merespon banjir tersebut. Ferdinand menilai klaim Anies bahwa kawasan itu tak lagi banjir memalukan.
"Saya kalau melihat berita Cipinang Melayu banjir pasca Anies Baswedan sebar info bahwa daerah ini tak banjir lagi setelah bertahun-tahun langganan banjir, rasanya ingin ceburin Anies disini," kata Ferdinand Hutahaean, di twitternya, Sabtu (20/2).
Ferdinand mengatakan, apa yang diklaim Anies merupakan berita bohong. Buktinya kawasan itu kembali dilanda banjir setelah hujan mengguyur deras pada Jumat malam hingga Sabtu pagi.
"Memalukan seorang Gubernur menyebar info yg bermuatan kebohongan hanya untuk bangun pencitraan" tulis Ferdinand sambil memberi emoji jari tengah.
Ferdinand menilai, masa jabatan Anies Baswedan akan berakhir di 2022, namun belum ada program penanggulangan banjir yang dirasakan masyarakat Jakarta.
Untuk itu, pemerhati sosial politik ini menyarankan Anies lakukan 4 program. Diantaranya: Normalisasi kali, pengerukan. Pembangunan gorong-gorong besar pembuangan air dari lokasi-lokasi banjir. Penambahan pompa. Pembangunan tanggul
"Supaya ada kerjamu untuk jualan 2024" kata Ferdinand. (dal/fin).
