JAKARTA - Mantan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain merespon Serat Keputusan Bersama 3 Menteri terkait larangan pemaksaan mengenakan atribut agama di lingkungan sekolah Negeri.
Tengku Zul bilang, SKB 3 Menteri tersebut tidak membawa dampak kebaikan bagi wanita muslimah yang ingin menutup aurat di lingkungn sekolah dengan mengenakan jilbab.
"Mau pakai SKB 3 Menteri, bahkan 30 Menteri, ditambah Peraturan Presiden, ditambah Piagam PBB sekalipun, kalau membolehkan buka aurat bagi Muslimah tidak akan membawa kebaikan sama sekali bagi akhlak siswi Muslimah," tulis Tengku Zul di akun twitternya, Kamis (18/2).
Tengku Zul bilang, SKB 3 Menteri itu tidak menghalangi Allah SWT untuk mengadili siapa saja yang tidak menutup aurat. "Dan, di akhirat semua SK itu tidak membuat Allah takut mengadili," ucap Tengku Zul.
Sebelumnya pemerintah diwakili tiga menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan SKB tentang penggunaan pakaian seragam dan atribut di sekolah. Salah satu poin dalam SKB tersebut, melarang pemda atau sekolah mengkhususkan seragam dan atribut dengan keagamaan tertentu. (dal/fin)
