Harta Warisan Berujung Nyawa, Pasutri Tewas Dihabisi Adik dan Ponakan Sendiri

fin.co.id - 15/02/2021, 13:35 WIB

Harta Warisan Berujung Nyawa, Pasutri Tewas Dihabisi Adik dan Ponakan Sendiri

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MUARATEBO - Warga Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir Jumat (12/2) kemarin heboh. Pasalnya salah satu Kepala Dusun ditemukan tewas bersimbah darah bersama isterinya.

Korban ialah Indro Cholid Simanungkalit (50) yang merupakan Kepala Dusun Tepian Napal, Desa Muara Kilis dan isterinya Siti Halimah (45). Keduanya ditemukan di lokasi yang berbeda. Korban Siti Halimah ditemukan tepat di belakang rumah korban. Sedangkan korban Indro Cholid Simanungkalit ditemukan sekitar 200 meter dari rumah mereka. Keduanya tewas bersimbah darah dengan beberapa luka tusuk di sekujur tubuh.

BACA JUGA:  Henri Subiakto Kenang Sosok BJ Habibie: Setelah Lengser Beliau Menjaga Lisan, Sindir JK?

Kepala Desa Muara Kilis, Sopwatarahman saat dikonfirmasi Jumat (12/2) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan korban Siti Halimah pertama kali ditemukan warga pada Kamis (11/2) sekitar pukul 22.00 Wib di belakang rumah di samping kandang ayam dengan kondisi bersimbah darah. Sebelum ditemukan, warga sempat mendengar teriakan dari rumah korban.

‘‘Dia ditemukan di belakang rumah dekat kandang ayam dalam keadaan terlentang bersimbah darah,’‘ ujar Kades seperti dikutip dari Jambi Ekspres (Fajar Indoensia Network Grup).

Namun saat itu, suami korban yaitu Indro Cholid Simanungkalit (50) tidak ditemukan di rumah korban. Warga bersama pihak kepolisian pun menyisir di sekitar lokasih dan rumah korban dan akhirnya mendapatkan Kepala Dusun tersebut yang sudah tergeletak tak bernyawa dengan bersimbah darah di kebun sawit yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.

BACA JUGA:  Kejati DKI Jakarta Tangkap Buronan Kasus Investasi Bodong Senilai Rp205 Juta

Atas kejadian itu, pihak Satreskrim Polres Tebo langsung melakukan penyelidikan. Belum sampai 24 jam, akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut dan meringkus salah satu pelaku.

Pelaku ialah Tomi Simanungkalit (24) yang tidak lain merupakan ponakan korban sendiri. Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku bersama ayahnya berinisial M yang merupakan adik kandung korban. saat ini M masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Maharatua Siregar mengatakan bahwa Pelaku berhasil diamankan pada Jumat (12/2) pagi sekitar pukul 08.30 WIB setelah mencoba melarikan diri.

BACA JUGA:  Mahfud MD Jamin Pemerintah Tidak Akan Tangkap Warga yang Kritis ke Pemerintah

‘‘Pelaku kita amankan sekitar 4 KM dari lokasi kejadian, sedangkan tersangka M masih kita kejar,’‘ katanya.

Dari pengakuan pelaku, pembunuhan tersebut sudah direncanakan jauh hari bersama ayahnya M. Kedua pelaku tidak senang terhadap korban yang tidak lain merupakan pamannya sendiri. Hal tersebut dikarenkan kedua pelaku menganganggap korban terlalu menguasai harta warisan dan berlaku sewenang-wenang terhadap keluarga pelaku.

‘‘Harto warisan tu dikuasi galo dengan dio,’‘ ujar pelaku.

Pelaku juga mengungkapkan bahwa kedua korban dihabisi oleh kedua pelaku dengan cara ditusuk berkali-kali dengn senjata tajam dan digebuk hingga tewas. ‘‘Kami tikam samo gebuk,’‘ ungkapnya.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Mako Polres Tebo untuk proses lebih lanjut. Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial M masih terus dikejar oleh Satreskrim Polres Tebo. (bjg)

Admin
Penulis