News . 13/02/2021, 03:35 WIB
JAKARTA - Vaksin COVID-19 dan protokol kesehatan (Prokes) berperan saling melengkapi. Yakni sebagai lapisan proteksi terhadap infeksi virus COVID-19. Masyarakat diminta tidak hanya mengandalkan satu intervensi kesehatan saja. Seperti mengandalkan vaksin agar tidak tertular virus Corona penyebab COVID-19.
"Karenanya, upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini tentunya tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan COVID-19. Vaksinasi tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Jumat (12/2).
Dalam hal ini, berbagai intervensi penanganan COVID-19 diibaratkan sebagai celah pada lapisan keju yang saling menutupi satu dengan lainnya. Tujuannya agar tidak dapat ditembus dari luar. Sehingga masing-masing upaya berperan semakin signifikan mencegah infeksi virus penyebab COVID-19 jika dilakukan bersamaan.
"Hal ini akan berlaku sebaliknya. Jika masyarakat hanya mengandalkan satu intevensi tunggal, maka kekurangan yang ada tidak akan tersokong dan malah akan memperburuk keadaan," tutur Wiku.
"Contohnya, jika ada dua orang memakai masker dan hanya salah satu yang memakai masker tiga lapisan dan tepat menutup hidung dan mulut, maka sudah bisa ditebak mana yang lebih berisiko terpapar COVID-19." jelasnya.
"Langkah penanganan pandemi COVID-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal. Harus komprehensif dengan melibatkan protokol kesehatan yang ketat. Ini demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi," paparnya.
"Satgas berharap setiap elemen masyarakat, baik pemerintah, akademisi, komunitas, penggiat usaha maupun media memiliki pola pikir yang lebih luas dan mendalam. Untuk menjalankan upaya penanganan COVID-19 secara lebih komprehensif demi penanganan kesehatan yang lebih signifikan," pungkas Wiku.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com