News . 13/02/2021, 12:00 WIB
JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyambut positif keluarnya kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhadap kendaraan bermotor. Dengan begitu, bakal mempercepat pemulihan industri otomotif di Tanah Air di masa pandemi Covid-19.
Pemberian insentif diberikan untuk kendaraan bermotor pada segmen kendaraan dengan cc kurang dari 1.500 yaitu untuk kategori sedan dan 4x2. Hal ini dilakukan karena pemerintah ingin meningkatkan pertumbuhan industri otomotif dengan pembelian lokal kendaraan bermotor di atas 70 persen.
"Relaksasi PPnBM kami harapkan bisa menumbuhkan kembali industri otomotif di Indonesia. Kalau melihat di negara lain, Malaysia, Thailand sudah didukung pemerintah supaya market bisa segera pulih," ujar Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi kepada Fajar Indonesia Network (FIN) kemarin (12/2).
"Kondisi ini tentu perlu diwaspadai mengingat sektor industri manufaktur menjadi kunci dalam mendorong pemulihan ekonomi yang lebih tinggi hingga penciptaan lapangan kerja," ujar Faisal kepada FIN, kemarin.
Dikutip dari data Gaikindo, penjualan mobil nasional di pasar domestik tahun 2020 tembus 500.000 unit. Penjualan mobil secara nasional dari pabrikan ke diler (wholesales) di pasar domestik mencapai angka 532.027 unit. Sementara penjualan dari diler ke konsumennya (penjualan ritel) mencapai 578.327 unit.
”Harapannya dengan insentif yang diberikan bagi kendaraan bermotor ini, konsumsi masyarakat berpenghasilan menengah atas akan meningkat, meningkatkan utilisasi industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Kamis (11/2). (git/din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com