Pep Guardiola Anggap Manchester City Sudah Juara

MANCHESTER - Manchester City masih menjadi penguasa klasemen Liga Inggris. The Citizens unggul lima poin dari Manchester United yang berada di posisi kedua. Selain itu, City juga baru bermain 22 kali, sedangkan MU sudah 23 laga.

Kedigdayaan City tak lepas dari keberhasilan mereka meraih 10 kemenangan beruntun di Premier League. Terakhir mereka mengalahkan juara musim lalu, Liverpool, dengan skor 4-1. The Citizens semakin diunggulkan untuk menjadi juara musim ini.

"Saya tidak mengerti mengapa kami harus bermain melawan Tottenham dan setelah itu melawan Everton?  Saya tidak memahaminya karena kami sudah menjadi juara," kata Manajer City, Pep Guardiola, dilansir dari Evening Standard.

BACA JUGA:  Infografis: Statistik Covid-19 di Indonesia Jumat, 12 Februari 2021

Sesumbar dari Pep itu dilontarkan jelang laga Liga Inggris antara City melawan Tottenham. Namun pernyataan itu disampaikannya dalam bentuk guyonan. Pelatih asal Spanyol tersebut tetap menganggap Spurs sebagai lawan yang sulit.

City akan menjamu Tottenham di Stadion Ettihad, Manchester, Minggu (14/2) dini hari WIB. "Kesempurnaan itu pasti ada akhirnya, kami hanya berusaha meraih yang terbaik. Menghadapi Spurs tentu tidak akan mudah ," lanjutnya.

Sebelumnya saat mengalahkan Swansea 3-1 di Piala FA, City mencetak sebuah rekor fantastis. Mereka membukukan 15 kemenangan beruntun di semua ajang. Buat klub Inggris, rekor sebelumnya dipegang Arsenal dan Preston yang terhenti di kemenangan ke-14.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Tahun Kerbau Logam Jadi Titik Balik Bangkitkan Karir Akibat Pandemi

Pep enggan terlalu bereuforia dengan rekor yang berhasil dicapainya. Apalagi The Citizens juga memiliki masalah pemain cedera saat bentrok melawan Spurs. Gelandang andalan City, Rodri, diragukan kondisinya untuk bisa tampil.

Sebelumnya Rodri ditarik keluar saat melawan Swansea. Gelandang asal Spanyol itu mengalami cedera setelah duel dengan Yan Dhanda. Rodri akhirnya digantikan oleh pemain muda, Claudio Gomes.

"Saya belum bicara dengannya (Rodri) tetapi dokter memberi tahu saya soal cederanya. Semoga dia bisa segera kembali fit," kata Guardiola.

BACA JUGA:  Alami Kecelakaan, Fernando Alonso Diprediksi Absen di GP Pembuka F1 2021

Rodri merupakan sosok penting di lini tengah Man City. Sepanjang musim ini, dirinya baru satu kali absen di ajang Liga Inggris. Kehilangan gelandang pengangkut air ini tentu membuat Pep harus memutar otak.

"Dia bermain sangat bagus. Kehadirannya dan kepibadiannya bermain sangat baik, seperti yang ditunjukan dalam beberap minggu terakhir. Penampilannya sepanjang musim cukup konsisten," ucap Guardiola.

Kemungkinan Ilkey Gundongan akan ditarik mundur untuk menggantikan peran Rodri. Hal ini karena City juga kehilangan Fernandinho yang juga mengalami cedera. Selain itu, The Citizens juga harus kehilangan bek utama mereka, Ruben Dias.

"Ruben mengalami demam dan dia mengalami masalah dengan perut sehingga kemarin tidak bisa ikut latihan. Sementara Fernandinho memiiki masalah di paha depan, sulit baginya bermain saat melawan Tottenham," ungkap Guardiola.

BACA JUGA:  Jokowi Minta Dikritik Keras, Tengku Zul: Mimpi Saja Dipolisikan

Kondisi City yang sedang pincang harus bisa dimanfaatkan Tottenham. Meski skuat asuhan Jose Mourinho juga datang ke Manchester dengan catatan jelek. Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, Spurs hanya bisa menang satu kali.

"Mourinho harus bisa menjadikan ini laga final. Kerahkan semua kemampuan untuk mengalahkan City. Kita harus mengamakan jalan ke Liga Champions," ujar legenda Tottenham, Dimitar Berbatov kepada Football London.

Sempat memimpin klasemen Liga Inggris pada pekan ke-10. Kini Spurs bagi klub pesakitan, mereka terpuruk di peringkat kedelapan. "Lupakan gelar juara, saat ini fokus untuk mengejar Liverpool di zona Liga Champions," lanjut Berbatov.

BACA JUGA :  Soroti Penyiksaan Warga oleh Aparat, LPSK: Tidak Boleh Dianggap Lumrah

Pada pertemuan pertama kedua klub musim ini, Tottenham berhasil menang 2-0 atas City. Gol kemenangan Spurs dicetak oleh Son Heung-min dan Giovani Lo Celso. Ketika itu, kondisi dari The Citizens jauh berbeda dengan sekarang.

Sementara itu pada partai Premier League lainnya, Leicester akan berhadapan dengan Liverpool di Stadion King Powers. Meski berat, The Reds butuh kemenangan dari tuan rumah untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions.

Leicester sedang dalam performa bagus. Dari 12 laga terakhir di Liga Inggris, mereka baru satu kali menderita kekalahan. The Foxes kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, sedangkan Liverpool ada diposisi keempat.

Kekalahan dari Leicester bisa membuat posisi Liverpool ditendang oleh Chelsea. Selisih poin keduanya hanya terpaut satu angka. The Blues pekan ini akan bermain di Stamford Bridge melawan Newcastle.  Bukan perkara sulit untuk meraih kemenangan.(vyt/fin)