News . 11/02/2021, 11:00 WIB
JAKARTA - Amblesnya jalan Tol Cipali yang menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas disorot DPR. Terhambatnya arus logistik hingga kekhawatiran meningkatnya biaya pengiriman perlu segera diantisipasi. Pemerintah perlu mengambil langkah cepat agar lalu lintas kembali normal.
Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat sangat menyayangkan pengelola jalan tol tidak dapat memanfaatkan informasi tersebut. “Akibatnya, kejadian ini menyebabkan terjadinya kemacetan dan terhambatnya arus logistik karena saat ini jalan Tol Cipali hanya dapat digunakan satu jalur,” ujarnya, Rabu (10/2).
Terkait amblasnya jalan tol Cipali tersebut, Syahrul Aidi meminta agar Pemerintah dan pengelola segera melakukan investigasi penyebab amblasnya jalan tol tersebut, dan membuat kajian agar kejadian serupa dapat diantisipasi dan tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
“Tetapi apapun hasil investigasinya nanti, sebaiknya pengelola jalan tol tidak menyalahkan faktor alam (hujan). Sebab sekecil apapun pihak pengelola memiliki andil terhadap kejadian ini, karena tidak melakukan antisipasi terhadap tingginya curah hujan,” paparnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus bergerak cepat melakukan penanganan longsornya jalan di Ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta.
Longsor ini disebabkan gerusan lereng badan jalan akibat tingginya intensitas hujan di Jawa Barat sehingga membuat jalan retak sepanjang 40 meter.
“Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsoran tersebut, di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A (dari arah Jakarta menuju arah Semarang) dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding," kata Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian.
Sementara untuk penanganan permanen lebih lanjut, lokasi jalan yang longsor akan ditutup selama 1,5 bulan untuk dilakukan perbaikan secara dengan menggunakan bore pile untuk menahan longsor.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com