JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo menerima anugerah Medali Emas Kemerdekaan Pers. Penghargaan tersebut diberikan oleh Dewan Pers atas jasa dan peran Doni dalam membangun kerja sama dengan media melalui sejumlah program. Terutama terkait sosialisasi penanggulangan pandemi COVID-19.
"Ini bukan medali emas untuk saya pribadi. Tetapi medali emas untuk tim yang telah bekerja sama sejak awal pandemi COVID-19, selama penanganan, dan ke depan. Pers adalah bagian penting yang tidak pernah saya tinggalkan,” tegas Doni Monardo, usai menerima medali emas secara virtual, di Jakarta, Selasa (9/2).
BACA JUGA: Menkes Pastikan Anggaran Covid-19 Rp134,6 T Bukan Hanya untuk Keperluan Kemenkes
Dia mengatakan pers atau media merupakan bagian penting dari lima unsur kekuatan dalam pembangunan selain pemerintah/pemerintah daerah, akademisi, pengusaha dan juga komunitas atau masyarakat.Dia menyebut penghargaan tersebut sebagai "Medali Emas Pentahelix" untuk menggambarkan rasa syukurnya atas kerja sama yang telah dibangun dengan berbagai pihak. Termasuk dengan media.
Dikatakan, dalam banyak kesempatan sebesar 63 persen keberhasilan pengendalian pandemi berada di tangan media. "Terbukti, pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 maupun pengetahuan masyarakat tentang protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) mencapai di atas 65 persen secara nasional. Meskipun, angka itu tidak paralel dengan tingkat kepatuhan," imbuhnya.
BACA JUGA: Kemendikbud Siagakan Psikolog Antisipasi Perundungan Online terhadap Anak
Mantan Danjen Kopassus itu mengaku sangat terbuka kepada pers. Tidak saja terbuka menerima saran, Tetapi juga menerima kritik. Sementara itu, Ketua Dewan Pers M. Nuh menilai Doni Monardo telah berjasa dan berperan penting dalam membangun kerja sama dengan perusahaan pers dan wartawan."Salah satu kerja sama yang sukses dilakukan adalah Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diikuti sekitar 5.000 wartawan. Ini berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2020 dan akan dilanjutkan pada 2021," kata Nuh.
Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo mengatakan Medali Emas Dewan Pers yang dianugerahkan kepada Doni Monardo merupakan bentuk penghargaan masyarakat pers Indonesia atas kepeduliannya terhadap pers. “Doni Monardo telah membantu pers melalui FJPP. Itu sangat membantu dan sangat diapresiasi. Program tersebut cukup bagus dan perlu dilanjutkan,” papar Agus. (rh/fin)