News . 10/02/2021, 06:35 WIB
MANCHESTER – Manchester City dikabarkan Footbal 365, berniat mendatangkan striker Inter Milan, Romelu Lukaku. The Citizens ingin menjadikan Lukaku suksesor dari Sergio Aguero. Kemungkinan besar City akan kehilangan Aguero pada akhir musim.
Bomber asal Argentina itu enggan memperpanjang kontrak bersama City. Kontraknya akan habis akhir musim. Aguero dikabarkan berencana untuk pindah ke Barcelona dengan status bebas transfer.
Musim ini sebetulnya City sudah terbiasa kehilangan Aguero. Mantan striker Atletico Madrid itu baru tampil lima kali di ajang Liga Inggris dan belum mencetak gol. Berbeda dengan musim lalu, Aguero mencetak 16 gol untuk City.
Diberitakan Daily Mail, klub milik Sheikh Mansour itu memberikan Guardiola dana sebesar 200 juta poundsterling. Untuk memperkuat skuat City. Musim depan selain Aguero, The Citizens juga kemungkinan akan kehilangan Fernandinho dan Eric Garcia.
Pep sendiri sudah lama menaruh ketertarikan terhadap Lukaku. Ketika sang bomber masih membela Manchester United dari tahun 2017-2019. Juru racik asal Spanyol itu beberapa kali meleparkan pujian untuk Lukaku.
Komentar tersebut disampaikan Guardiola saat Lukaku masih berseragam MU. Kini, striker berusia 27 tahun itu sudah semakin matang bersama Inter Milan. Dari 78 laga di semua kompetisi, Lukaku sudah mencetak 54 gol.
Meningkat pesat dibanding saat masih membela MU. Ketika itu dirinya hanya mencetak 42 gol dari 96 penampilan di semua kompetisi. Produtivitas Lukaku melesat tajam bersama Inter.
Inter Krisis
Peluang City mendapatkan Lukaku, cukup terbuka besar. Kondisi keuangan Inter sedang mengalami krisis, Nerrazuri membutuhkan suntikan dana untuk bisa menstabilkan kas klub.
Lukaku merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Inter. Dalam satu tahun, sang bintang digaji sebesar 7,5 juta euro. Di Serie A Italia, pendapatan Lukaku hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dan Matthijs de Ligt.
Hasil penjualan Lukaku akan memberikan Inter dana segar. Mereka sedang mengalami masalah keuangan, dampak dari pandemi Covid-19. Pemilik Inter, Suning Group sudah tidak bisa menyuntikan dana besar ke Nerrazuri.
Kondisi ini dampak dari aturan pemerintah China. Otoritas negeri tirai bambu, melarang perusahan untuk mengeluarkan uang besar di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan ekonomi domestik.
“Ini momen yang sulit, tapi manajemen akan secepat mungkin mencari solusi agar kami bisa keluar dari krisis keuangan yang berat. Saya meminta kepada para pemain dan staff kepelatihan untuk tetap fokus,” ujar CEO Inter, Beppe Marotta dilansir dari Sky Sports Italia.
Kabar krisis di Inter sudah menjadi pembicaraan di Italia. Bahkan ada yang menyebut jika para pemain Nerrazuri sudah beberapa bulan tidak digaji. Krisis mulai tercium sejak Inter menunggak pembayaran Achraf Hakimi dari Real Madrid.
Pembayaran yang jatuh tempo bulan Desember, gagal dibayar Inter. Klub Hitam Biru meminta waktu ke Madrid hingga Maret. Beruntung klub Spanyol itu memahami kondisi yang sedang mendera Inter. (vyt/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com