Dua Rumah Diterjang Angin Kencang

CILACAP - Bencana angin kencang kembali terjadi di Kabupaten Cilacap. Terakhir dua rumah, satu di Kecamatan Kroya dan satu di Kecamatan Nusawungu, rusak parah setelah diterjang angin kencang pada Sabtu (6/2).

BACA JUGA:  Ustadz Maaher Meninggal dengan Status Tersangka, Tengku Zul: Semua akan Diadili oleh Allah

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy menyampaikan, rumah semi permanen milik San Kardi yang beralamat di RT 3 RW 6 Dusun Dewa Desa Banjarsari Kecamatan Nusawungu rusak parah, dan roboh pada bagian rumah pokok setelah diterpa angin kencang.

"Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta," kata Tri seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup), Senin (8/2).

BACA JUGA:  Refly Harun: Soal Kemampuan, Gibran tak Sepadan dengan Anies Baswedan, Dia Masih Mentah

Setelah mendapatkan laporan yang terlambat dari pihak desa ke UPT BPBD Kroya atau satu hari setelah kejadian Minggu (7/2), dan didapat BPBD Kabupaten pada Senin (8/2), pihaknya langsung menindak lanjutinya dengan pihak-pihak terkait.

"Pada saat ini kondisi rumah sudah dirobohkan dan telah mendapatkan bantuan RTLH DD (Dana Desa) dari Desa Banjarsari sekitar Rp 25 juta, yang langsung pada hari ini dilaksanakan pekerjaan galian pondasi, bowplank, dan pengecoran kolom," imbuhnya.

BACA JUGA:  Dinilai Pelintir Berita Terkait Abu Janda, PSI Lapor Media Tirto ke Dewan Pers

UPT BPBD Kroya sudah mendistribusikan logistik BBR, permakanan, dan non permakanan kepada pihak korban untuk meringankan kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:  Natalius Pigai dan Abu Janda Rukun, Muannas Sarankan Ketua KNPI Cabut Laporan

Selain kejadian di Nusawungu, di hari yang sama, kejadian angin kencang juga menyebabkan sebuah rumah milik Teguh Priyanto yang beralamat di Jalan Tugu Utara Dusun Sampang Lor Desa Sampang Kecamatan Sampang rusak sedang. Tidak ada korban jiwa, dan kerugian ditaksir sebanyak Rp 1 juta.

"Rumah dengan rangkaian atap bambu tersebut lepas dari balok atau penglari dan mengalami rusak sedang," tandasnya. (nas)