News . 09/02/2021, 12:35 WIB
JAKARTA - Sejumlah daerah dilanda banjir di awal tahun 2021. Pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan hingga saat ini belum ada laporan tentang kelangkaan pasokan pangan akibat bencana banjir.
Seperti diketahui, musibah banjir yang terjadi di beberapa daerah seperti Demak, Indramayu, dan Gresik, membuat tempat tinggal dan areal persawahan terendam air.
Menurutnya, ada beberapa daerah penghasil pangan yang dijadikan patokan Kemendag terkait pasokan bahan pangan, beberapa daerah itu antara lain Banyuwangi, Kediri, Blitar dan Malang.
"Jadi biasanya kita pantau indikatornya daerah-daerah itu, kalau tanam mereka kemarin masih aman di atas 2.000 hektare, Insyaallah sih aman," jelas Syailendra.
"Untuk cabai kita ketahui nanti sekitar Maret atau April baru mulai panen betul kan mereka. Saya belum dapat laporan Banyuwangi itu kena bencana apa enggak, sebab Banyuwangi itu tolak ukur yang cukup lumayan besar itu untuk cabai," ungkap Syailendra.
Ia menambahkan, sejauh ini prognosa dari Kementerian Pertanian (Kementan) terkait kondisi produksi tanaman pangan cukup bagus dan belum ada laporan adanya defisit pangan.
Terpisah, Pakar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas mengatakan, dari sisi ketersediaan stok pangan khususnya di musim hujan, diyakini olehnya tidak ada masalah. Ia mengacu pada pemaparan Bulog beberapa waktu lalu, di mana disebutkan stok bahan pangan khususnya beras, tersedia cukup aman hingga beberapa bulan ke depan.
Sebagaimana diketahui, ketersediaan stok dan distribusi bahan pangan sangat memengaruhi harga di pasaran. Sementara itu, harga pangan pokok seperti cabai hingga bawang, sangat memengaruhi tingkat inflasi di dalam negeri.
Inflasi pada sektor makanan juga disumbang dari kenaikan harga kol putih/kubis, melon, minyak goreng, dan rokok kretek filter yang menyumbang inflasi sebesar 0,81 persen dengan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,21 persen. (git/din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com