News . 08/02/2021, 11:29 WIB
JAKARTA- Dai kondang, ustadz Das'ad Latif ikut mengomentari kontroversi Permadi Arya alias Abu Janda yang melontarkan ujaran kebencian SARA di media sosial hingga berhujung dipolisikan oleh DPP KNPI.
Penceramah asal Sulawesi ini mengaku secara pribadi tidak membenci Abu Janda, namun membenci pemikirannya.
"Saya pada prinsipnya tidak membenci Abu Janda, yang saya benci dan saya cela adalah pemikirannya. Karena kalau membenci pribadinya, itu apa bedanya dengan membenci dengan ucapan-ucapan kebencian kepada seseorang," ucap Ustads Das'ad dikutip chanel YouTube Karni Iylas, Senin (8/2).
Dia mengatakan, pemikiran Abu Janda patut dibenci dan ditolak. Sebab takutnya akan berdampak pada publik. Sebab apa yang disampaikan Abu Janda secara terbuka melalui media sosial.
"Kalau kita benci pemikirannya, ini berkembang, dan parahnya dia di medsos, anda saja di kamarnya nda ada masalah, tapi ini dipublikasi, jadi ini bisa merusak bangsa kita," ujarnya.
Ustadz Das'ad menjelaskan, bangsa ini menjunjung tinggi perbedaan suku ras dan agama (SARA). Hingga kita dikenal dengan semboyan 'satu nusa, satu bangsa'.
"SARA itu jauh sebelum ada RI, kita sudah bertekat, satu Nusa, satu bangsa, satu bahasa. dan itu pelopornya anak muda, dan Abu Janda ini masuk kategori anak muda kok bisa berbuat seperti itu," ucap dia.
Ustadz Das'ad Latif juga mendukung penuh langkah KNPI mempolisikan Abu Janda.
"Maka begitu saya dengar KNPI melaporkan Abu Janda ini saya langsung meresponnya bahwa ini tidak ada alasan untuk mendukung KNPI sebagai organisasi kepemudaan. Maka kita sebagai anak bangsa tentu berharap agar ini tidak terjadi lagi," ucapnya.
Dia melanjutkan, negara harus hadir untuk membatasi pemikiran-pemikiran seperti Abu Janda. Sebab jka dibiarkan, maka generasi bangsa akan rusak.
"Negara harus hadir untuk membatasi pemikiran-pemikiran seperti ni. Karena kalau tidak maka akan merusak anak-anak kita sebab medosos itu lebih banyak digunakan anak-anaka millenial. Jadi kalau negara tidak hadir, membiarkan begitu saja, saya khawatir ucapan kebencian, rasisme, yang berbau SARA dianggap sebagai sesuatu yang biasa," ungkapnya. (dal/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com