Banjir Besar di Semarang, Sujiwo Tedjo Heran Medsos Sepi: Biasanya Ramai Maki-Maki Gubernurnya

fin.co.id - 07/02/2021, 09:41 WIB

Banjir Besar di Semarang, Sujiwo Tedjo Heran Medsos Sepi: Biasanya Ramai Maki-Maki Gubernurnya

JAKARTA - Budayawan Sujiwo Tedjo mengaku tidak tahu soal banjir di Kota Semarang Jawa Tengah. Menurut dia, biasa dia tahu adanya kejadian banjir dari media sosial. Dia kemudian menanyakan hal itu di akun twitternya

"Semarang dikepung banjir, ya? Itu menurut WA dari temen barusan. Apa betul? " tulisnya, Ahad (7/2).

Dia merasa heran. Banjir di Semarang begitu besar namun media sosial sepi. Tidak ada yang bersuara mengkritik dan maki-maki Gubernur seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Soalnya medsos sepi .. biasanya kalau memang ada banjir tuh medsos penuh rombongan akun-akun berangka yang ramai infoin banjir itu plus maki-maki gubernurnya. Apa WA temenku itu hoaks? Pls let me know," kata Sujiwo Tedjo.

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya sejak Kamis, hingga Sabtu (6/2), mengakibatkan banjir besar di beberapa titik kota.

Luapan air di sejumlah ruas jalan juga menghambat pengendara. Bahkan stasiun kereta api Tawang dan Poncol dan Bandara Internasional Ahmad Yani ikut terendam banjir. Begitu juga dengan kawasan wisata kota tua Semarang. Banjir terjadi hingga setinggi lutut orang dewasa.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan banjir yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah, karena curah hujan yang ekstrem. Selain itu, banjir disebabkan oleh pasang air laut yang cukup tinggi.

Dari hitungan hidrologi, periode ulangnya setiap 50 tahun," katanya di sela pengecekan ke Kawasan Kota Lama dan sejumlah lokasi banjir di Kota Semarang, Sabtu, 6 Februari 2021.

Basuki menjelaskan, drainase di Kawasan Kota Lama yang sudah selesai direvitalisasi tersebut sudah didesain untuk mencegah banjir. Namun begitu, sudah tiga pompa air yang dioperasikan untuk memompa air ke Kali Semarang. (dal/fin). 

Admin
Penulis