PEMALANG - Puluhan warga Dusun Tanjungsari Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang berjibaku membantu proses evakuasi perahu pecah di sekitar dermaga.
Perahu 5 GT milik Samuri tersebut diketahui mengalami kecelakaan saat hendak memasuki dermaga. Perahu tersebut oleng diterjang angin dan ombak, hingga kemudian menabrak bebatuan di bibir dermaga.
"Proses evakusi cukup sulit, karena angin kencang dan cuaca buruk," kata Khomim seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indonesia Network Grup), salah satu warga di lokasi, Jumat (5/2).
BACA JUGA: Anies Masuk Kategori Pahlawan Transportasi Dunia, Ferdinand Enggak Terima: Itu Karya Jokowi dan Ahok
Dia menceritakan, proses evakuasi dimulai sekitar pukul 14.00 atau sudah berlangsung dua jam. Awalnya perahu nahas itu ditarik menggunakan kapal lainnya. Namun, karena kapal penarik sama ukurannya, evakuasi belum membuahkan hasil.Warga pun kemudian memutuskan turun ke laut untuk membantu. Mereka bergotongroyong menarik perahu dengan menggunakan tambang. Setelah melewati perjuangan keras, sekitar pukul 16.30, perahu berhasil ditepikan.
Namun, karena angin masih kencang dan ombak, perahu belum dapat diangkut ke darat.
"Sementara perahu ditepikan dulu, niatnya agar bisa diangkat ke daratan sekalian, tapi kendala cuaca," kata Khomim. (sul/ima)
