Kembali Pimpin PWI Sulsel, Agus Salim Lanjutkan Subsidi UKW

MAKASSAR - Direktur Utama PT Portal Indonesia Media, Agus Salim Alwi Hamu kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan (Sulsel) secara aklamasi terbuka. Pemilihan tersebut digelar di Hotel Gammara, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (31/1) berlangsung 3 hari.

Dua kandidat lainnya, Nuryana Kama dan Asnawin , mundur karena tidak memenuhi syarat pencalonan sebagai Ketua PWI Sulawesi Selatan, untuk periode 2021-2026.

Pemilihan Ketua PWI Sulawesi Selatan itu berlangsung singkat, tertib dan lancar meski sempat menghangat. Agus Alwi Hamu diverifikasi secara terbuka oleh pimpinan sidang dan semua persyaratan calon memenuhi dalam sidang SC (Steerring Committe).

Agus Alwi mengatakan, dengan kembali terpilih, dirinya bertekad untuk terus mencetak wartawan profesional melalui program Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Sebagaimana diketahui, dalam empat periode, PWI Sulsel telah melakukan program UUKW. Kurung waktu itu, PWI Sulsel telah melahirkan 460 wartawan kompetensi.

"Jumlah ini merupakan rekor untuk seluruh PWI provinsi. Olehnya itu saya mau menambah terus," kata Agus usai ditetapkan kembali terpilih sebagai ketua secara aklamasi, di Hotel Gammara, Ahad (31/1).

Agus mengatakan akan kembali mengelar UKW tersebut dengan subsidi. Dimana PWI membayarkan setengah dari biaya. "Biaya UKW ini kan kita tahu bahwa masih cukup mahal. Makanya PWI bantu dengan kita bayarkan setengah. Jadi bayar setengah saja," katanya.

Menghadapi era sekarang, UKW menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk melihat profesionalisme wartawan. Itu penting ditengah menjamurnya media dan pihak yang menyebutkan diri wartawan.

Kemitraan dengan pemerintah, kata Agus juga akan semakin diperkuat. Terutama dalam kerja sama dalam dunia jurnalistik.

Diantara yang ingin dilakukan dengan membuat pelatihan jurnalistik kepada non wartawan. Seperti memahami kode etik dan penulisan dasar jurnalistik. "Supaya mereka juga paham proses jurnalistik itu," katanya.

Pria yang juga Direktur Utama PT Media Fajar Koran ini memunculkan PWI Peduli. Setiap bencana, PWI Peduli akan tampil sebagai motor penggerak bekerja sama dengan berbagai pihak.  "Dan banyak program lain lagi. Termasuk program-program CSR," katanya.

Sementara itu ketua terpilih Dewan Kehormatan PWI Sulsel, Nursyamsu Sulthan, yang juga menyampaikan bahwa visi agar seluruh anggota PWI Sulsel memahami kode etik jurnalistik dan kode perilaku. Dia mengharapkan PWI Sulsel menerapkan profesinya dengan menjadi tauladan jurnalistik masyarakat.

Dalam misinya, ia ingin menbuat membuat buku saku kode etik dan kode perilaku wartawan. Kemudian bersinergi dengan pengurus PWI untuk menyosialisasikan kode etik, kode perilaku, undang-undang pers.

Ia juga ingin membentuk official pod cast PWI Sulsel dengan misi khusus penyiaran berita berkualitas dan edukasi publik. Kemudian menggelar dialog publik bekerja sama dan berjaringan. "PWI Sulsel Goes to Campus juga," terangnya saat menyampaikan visi dan misinya, kemarin. (mum-abd/dal/fin)