Lindungi Ibu Hamil dan Menyusui

fin.co.id - 27/01/2021, 04:00 WIB

Lindungi Ibu Hamil dan Menyusui

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan dengan terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity), dapat membantu melindungi para ibu hamil dan menyusui dari COVID-19.

BACA JUGA:  KPK Cecar Broker Soal Aliran Dana dari Tersangka Suap Bansos ke Dirjen Linjamsos

"Kekebalan kelompok ini keuntungan lainnya adalah bisa melindungi orang-orang di sekitarnya yang belum bisa mendapatkan akses vaksin," jelas Reisa di Jakarta, Selasa (26/1).

BACA JUGA:  Polisi Tetapkan Ambroncius Nababan Tersangka Kasus Rasisme terhadap Natalius Pigai

Saat ini ada 17 kriteria kelompok masyarakat yang tidak bisa diberikan vaksin COVID-19 dari Sinovac, antara lain yang sudah pernah menderita COVID-19, ibu hamil atau menyusui, sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya), mengidap penyakit ginjal, menderita penyakit diabetes melitus, dan penyakit paru.

BACA JUGA:  Abdul Halim Iskandar: Penggunaan Dana Desa 2021 Harus Mengacu pada SDGs Desa

Selain itu, anak-anak dan lanjut usia juga belum bisa diberikan vaksin COVID-19 yang tersedia sekarang. Diharapkan secepatnya ada vaksin COVID-19 yang bisa masuk ke Indonesia untuk dikonsumsi anak-anak dan lanjut usia untuk membangun respons kekebalan tubuh mereka terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. "Orang-orang ini lah yang nanti akan dilindungi oleh orang-orang yang punya kekebalan," tutur Reisa.

BACA JUGA:  Permadi Arya Bilang Islam Agama Arogan, Tengku Zul Lapor ke Wapres Maruf Amin

Dengan vaksinasi COVID-19, kekebalan spesifik terhadap virus penyebab COVID-19 bisa tercapai. Makin banyak yang diberikan vaksin COVID-19, makin banyak orang yang punya kekebalan spesifik tersebut, sehingga seolah membentuk "perisai perlindungan" untuk sebagian penduduk yang belum bisa mengakses vaksin COVID-19.

BACA JUGA:  Murka Lihat Pendukung Jokowi Sebut Natalius Pigai Gorilla, Aktivis ProDem: Berikan Ring Tinju Buat Kami

Kekebalan spesifik itu biasanya hanya bisa didapatkan dengan dua cara, yakni terinfeksi langsung atau karena diberikan vaksin. "Vaksinasi COVID-19 ini tujuannya adalah membentuk imunitas. Imunitas yang dihasilkan dari vaksin adalah imunitas spesifik. Namun, tetap disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak)," ucapnya. (rh/fin)

Admin
Penulis